Selain itu, Hamkar mencatat bahwa lebih dari 600 pabrik narkoba besar dan kecil dibongkar secara nasional selama masa ini.
Hamkar mencatat, dari operasinya diperoleh lebih dari tiga ribu ton berbagai jenis narkoba.
“3.669 operasi anti-narkotika telah dilakukan di seluruh negeri, dan sebagai hasilnya, 3.847 orang telah ditahan karena perdagangan narkoba dan kasus mereka telah dikirim ke badan peradilan,” kata wakil menteri dalam negeri bidang pemberantasan narkotika, dilansir Tolonews (23/9/2023).
Sementara itu, sejumlah warga meminta pemerintah saat ini untuk menghentikan para pengedar di Tanah Air agar budidaya dan penyelundupan narkoba di dalam negeri bisa ditekan hingga nol.
“Pemerintah saat ini harus serius dalam menangkap pengedar narkoba nasional dan internasional sehingga tingkat aktivitas narkoba di negara ini menjadi nol,” kata Mohammad Wali, warga Kabul.
“Pengedar adalah penyebab utama narkoba di negara ini karena mereka terlibat dalam bisnis narkoba, dan jika mereka ditangkap, generasi muda kita tidak akan menggunakan narkoba,” kata Samiullah Naseri, warga Logar.
Menurut informasi yang diberikan oleh departemen anti-narkotika Kementerian Dalam Negeri, hampir 13.000 hektar lahan telah dibersihkan dari tanaman opium selama setahun terakhir.
(Tolonews)
