NADZIR YANG AMANAH

NADZIR YANG AMANAH

Bangunan setinggi 15 lantai itu terlihat berdiri kokoh menjulang. Setiap lantainya terdiri setidaknya 24 kamar. Total sekitar 210 kamar dengan 30 kamar khusus yang harga sewanya dibanderol jutaan rupiah per malamnya. 

Terdapat dua restoran besar dan 6 unit pusat perbelanjaan, berikut semua fasilitas hotel bintang 5 yang akan memanjakan pengunjung. Hotel itu dioperasikan oleh manajemen Sheraton yang tak diragukan lagi reputasinya di dunia.

Kemegahan hotel yang berdiri di kawasan Markaziyah, area eksklusif di sekitar Masjid Nabawi, itu bermula dari harta yang telah berusia 1.400 tahun! 

Bagaimana bisa?

Adalah Utsman ibn Affan, sahabat sekaligus menantu Rasullah SAW yang mewakafkan sebagian hartanya untuk membeli sumur Ruma milik Yahudi yang kisahnya telah masyhur.

Dari sebuah sumur lalu bertambah menjadi kebun kurma yang sangat luas. Kebun wakaf Utsman dirawat dengan baik semasa pemerintahan Daulah Utsmani.

Daulah Utsmani tercatat yang mengawali pengelolaan aset wakaf dengan lebih tertib dan mendirikan lembaga wakaf yang teradministrasi.

Dikeluarkannya undang-undang khusus wakaf yang berisi aturan tentang pencatatan wakaf, cara mengelola wakaf, sertifikasi wakaf, serta strategi mencapai tujuan wakaf.

Tahun 1287 H, pemerintah Utsmani  mengeluarkan undang-undang untuk tanah-tanah produktif yang berstatus wakaf. Dari penerapan undang-undang tersebut, terjagalah harta yang telah diwakafkan lebih dari seribu tahun lamanya.

Setelah Kerajaan Arab Saudi berdiri, kebun kurma itu semakin optimal pengelolaannya. Di kebun itu tumbuh sekitar 1550 pohon kurma.

Kerajaan Saudi melalui Kementerian Pertanian mengelola hasil kebun wakaf tersebut. Uang yang didapat dari hasil panen dibagi dua: setengahnya dibagikan kepada anak-anak yatim dan fakir miskin. Setengahnya lagi disimpan di sebuah bank dengan rekening atas nama Utsman bin Affan.

Rekening atas nama Utsman tersebut dipegang oleh Kementerian Wakaf. Dengan begitu kekayaan Utsman bin Affan yang tersimpan di bank terus bertambah, hingga akhirnya bisa dibelikan tanah dan didirikan sebuah hotel yang megah di atasnya, Hotel Waqf Outhman Bin Affan (فندق وقف عثمان بن عفان).

Begitulah kalau harta wakaf dikelola oleh nadzir yang amanah. Nadzir wakaf adalah orang atau badan hukum yang memegang amanat untuk memelihara dan mengurus harta wakaf.

Nadzir berasal dari bahasa Arab nadzara-yandzuru-nadzaran yang artinya menjaga, memelihara, mengelola dan mengawasi.

Barakallahu lakum untuk para nadzir, semoga Allah selalu menjaga hati kalian agar senantiasa amanah.

*

Penghargaan setinggi-tingginya untuk Elan Yuzarsif, Ketua Lazismu Mesir 2021-2023 yang telah menyelesaikan tugasnya. 

Jazakallahu khairan bersama Lazismu Mesir telah menjadi nadzir yang amanah untuk program wakaf literasi buku “Journey to The Light”.

Jakarta, 22/8/2023

(By Uttiek)

Baca juga :