Salam tidak lazim di kalangan umat Islam itu diucapkan Panji Gumilang dalam acara malam 1 suro atau 1 Muharam pada kalender Jawa.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun ini mengajak mengucapkan salam tersebut sambil berdiri dan menyanyikan lagu rohani.
Video ini kemudian ditanggapi oleh Muhammad Husein Gaza, seorang aktivis kemanusiaan asal Bogor, Jawa Barat, yang sejak 5 Januari 2011, ia menetap di Jalur Gaza.
"Ini para banget sih...," kata Muhammad Husein Gaza merespons video pimpinan Al Zaytun.
Muhammad Husein Gaza menerangkan "Havenu Shalom Aleichem" merupaka salah satu lagu tradisional favorite Yahudi.
Lagu ini juga biasa diputar di Bandara-bandara Israel saat menyambut para pemukim ilegal Yahudi dari luar dan baru masuk ke Palestina untuk ikut dalam pembersihan etnis Palestina.
SIMAK PENJELASAN Muhammad Husein Gaza...
[Video]
Kenapa yg seperti ini didiamkan yaa ? Atau memang sdh adh ada tindakan ? pic.twitter.com/0aJCHav6yR
— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) May 9, 2023
Krn mmg tujuan nya itu...agar bisa merusak islam dari dalam dan kemudian berpecah belah.......patut dicurigai bhw yg dianggap kyai itu adalah penyusup yg berpura² islam padahal ada misi lain yg di embannya..jika aparat hukum tak bisa proses..adili saja dgn hukum rakyat.
— Mak Dang (@Didit3Ahmadi) May 9, 2023
