Wanita Tewas di Lift Bandara Kualanamu, Salah Siapa? Tere Liye: Ini Indonesia, Bung! Yang salah selalu korban

Always. Dibodohin

Kasus kecelakaan ini sederhana. Lift di bandara Kualanamu ini punya dua pintu. Memang ada lift yg seperti ini, saat lift melayani dua sisi ruangan. Di lantai 1 misalnya, pintu depan terbuka. Di lantai 2, pintu belakangnya terbuka, melayani sisi gedung satunya. Di lantai 3, sisi depannya lagi terbuka. Atau di lantai 4, dua pintu bisa terbuka.

Sistem lift seperti ini ada. Meskipun tidak banyak. Sistem yg biasa saja. Tapi tidak semua pengguna lift tahu. Saat lift tiba di lantai tertentu, ketika pengguna lift menyangka dia akan keluar di sisi depan, ternyata pintu yg terbuka pintu belakang, dia akan bingung. Kok tidak terbuka pintunya, dia pencet-pencet, dia paksa.

Kasus kecelakaan ini terjadi persis seperti itu. Pengguna mengira pintu depan dia yg terbuka, padahal yg terbuka di belakangnya, dia tdk noleh ke belakang. Mungkin bingung, dia pencet2 tombolnya. Pintu yg seharusnya tdk terbuka itu akhirnya dipaksa terbuka. Dan hei, itu tentu bukan tempat keluar seharusnya, yg ada di depannya malah celah. Dia reflek melangkah keluar, jatuh ke celah tsb. Meninggal.

Salah siapa?

Ini Indonesia, Bung!

Di sini, sudah standar bahwa yg salah: korban.

Jalan tol berlubang, pengguna kecelakaan. Salah siapa? Pengendara. Jalan biasa berlubang, tertutup genangan air, motor terjungkal, salah siapa? Pengendara. Buku bajakan ebook ilegal beredar dimana2, salah siapa? Penulisnya, kenapa tdk lapor setiap link, dll. Rumah kerampokan, salah siapa? Pemilik rumah, kurang sedekah.

Pengguna lift ini jatuh dicelah, salah siapa? Pengguna. Karena dia menekan2 terus tombol, panik, pakai HP pula, naik lift khusus petugas pula, wah banyak deh kesalahannya. Pengguna ini bahkan bisa dituntut merusak lift.

Tidak ada rumusnya pengelola bandara Kualanamu akan masuk penjara gara2 kasus ini. Kok mereka tdk tutup celah itu? Kan bisa itu ditutup total, jadi saat pintu itu dipaksa dibuka, pengguna akan melihat dinding/lantai rapat, tdk akan jatuh. Wah ngerepotin deh. Nambah2 pekerjaan. Mending pengguna saja yg lebih hati2.

Pengguna yg jelas2 sudah bayar pajak bandara. Kamu hati2. Kalau sudah begini, kamu jadi merepotkan loh. Di negeri ini, bahkan ada kejadian yg mati 130 orang, siapa yang salah? Angiiiin dan korban. Yes, terpujilah netizen yg juga menyalahkan angin dan korbannya.

(By Tere Liye)
Baca juga :