Dr. Mulyanto PKS: Akhirnya Jokowi izinkan ekspor konsentrat Freeport. Sudah kuduga. Tabrak UU. Kalah dilobi pengusaha...

[PORTAL-ISLAM.ID]  Anggota Komisi VII DPR RI fraksi PKS, Dr. H. Mulyanto, M.Eng. menyoroti soal berita terbaru soal Freeport.

"Akhirnya Jokowi izinkan ekspor konsentrat Freeport. Sudah kuduga. Tabrak UU. Kalah dilobi pengusaha. Bisa jadi Pintu masuk pemakzulan," ujar Dr. Mulyanto di akun twitternya @pakmul63, Sabtu (29/4/2023).

Dr. Mulyanto menyoroti berita dari CNBC Indonesia (28/4/2023) berjudul "Diselamatkan Jokowi dari Malapetaka, Begini Reaksi Freeport".

PT Freeport Indonesia, produsen tembaga terbesar di Indonesia, akhirnya bisa bernapas lega dan selamat dari ancaman "malapetaka" besar yang siap mengintai perusahaan.

Pasalnya, Pemerintah Indonesia sudah memberikan izin bagi Freeport untuk melanjutkan ekspor konsentrat tembaga setelah Juni 2023 hingga Mei 2024 mendatang.

Kepastian Freeport Indonesia memperoleh izin ekspor konsentrat tembaga setelah Juni 2023 ini diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Seperti diketahui, berdasarkan amanat Undang-Undang No.3 tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (UU Minerba), pemerintah mulai menghentikan ekspor mineral mentah, termasuk konsentrat, pada 10 Juni 2023 mendatang.

Bila ekspor konsentrat tembaga ini dihentikan pada Juni 2023, maka Freeport terancam menghadapi 'malapetaka' berpotensi kehilangan pendapatan hingga US$ 8 miliar atau sekitar Rp 120 triliun per tahun.

Lantas, bagaimana reaksi PT Freeport Indonesia terkait kabar diberikannya izin ekspor konsentrat tembaga setelah Juni 2023 ini?

VP Corporate Communications Freeport Indonesia Katri Krisnati mengatakan bahwa pihaknya belum menerima konfirmasi resmi dari pemerintah perihal izin ekspor konsentrat tembaga setelah Juni 2023 ini.

Namun demikian, bila izin itu benar diberikan, maka Freeport mengapresiasi dukungan pemerintah untuk memastikan kontinuitas operasional tambang perusahaan.

👇👇
Baca juga :