Calon Presiden Anies Baswedan hadir di acara dialog gagasan Partai Demokrat di DPP Partai Demokrat, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023).
Pada kesempatan itu, Anies mendapat berbagai pertanyaan dari awak media. Salah satunya dari reporter KompasTV yang menanyakan terkait Politik Identitas.
Anies memberi tanggapan (video dibawah):
"Didalam setiap kontestasi politik, pasti ada polarisasi. Tidak mungkin tidak ada. Bahkan ada kontestasi yang tanpa orang, tanpa agama, tanpa keyakinan, tanpa suku, tapi tetap terjadi polarisasi. Contohnya ide BREXIT di Inggris, itu terjadi polarisasi, padahal gak ada orangnya (bukan pemilihan terkait orang).
Nah bagaimana kontestasi yang ada orangnya? Pasti ada polarisasi.
Jadi polariasi itu sesuatu yang mungkin terjadi. Yang penting Polarisasi itu dijaga, tidak menjadi fiksi, tidak menjadi konflik, apalagi menjadi perpecehan.
Media seperti KOMPAS diharapkan menjaga agar POLARISASI tidak diartikan sebagai PERPECAHAN.
Kalau setiap Polarisasi disamakan dengan Perpecahan, maka nanti akan timbul persepsi yang keliru tentang Proses Politik. Karena setiap Proses Politik itu pasti ada Polarisasi.
Polarisasi itu bahasa lainnya Kutub. Kutub itu bahasa lainnya Kompas 😁
Kompas itu hanya berfungsi kalau tidak ada Kutub didalamnya.
Tapi kalau ada Kutub disamping Kompas, maka Kompas tidak lagi menentukan Arah 😁..."
***
Sontak awak media yang lainnya pada nyeletuk... "Dalem... dalem...." (maksudnya sentilan Anies kepada Kompas dalem banget 😁)
[VIDEO]
Anies Skak Reporter Kompas TV Saat Ditanya Terkait Politik Identitas https://t.co/ShKphLHv1G pic.twitter.com/dmKJYFwZKj
— Maudy Asmara (@Mdy_Asmara1701) March 3, 2023
