Pernyataan Provokatif PSI

Pernyataan Provokatif PSI

Oleh: Ahmad Khozinudin, SH

“Apa perlu kita challenge Pak Anies? Pak Anies, berani ngga bapak mengatakan bahwa FPI dan HTI serta organisasi turunannya itu terlarang dan tidak akan pernah mendukungnya? Beranikah Pak Anies mengatakan bahwa Pak Anies tidak butuh dukungan mereka,”

[Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, 3/2/2023]

Entahlah, kurang jahat apa lagi politisi sekuler negeri ini kepada umat Islam. Setelah menuntut pembubaran ormas Islam dan dipenuhi rezim, masih saja mengedarkan tuduhan dan fitnah jahat kepada Ormas Islam.

HTI dan FPI bukanlah partai politik. Keduanya tidak memiliki kader yang menjadi Caleg, atau terlibat dalam koalisi partai politik untuk memberikan dukungan pada Capres tertentu. Jadi, keduanya tidak terlibat politik praktis dalam Pemilu.

Namun anehnya, dalam konstelasi Pilpres 2024, HTI & FPI masih saja terus mendapatkan serangan politik dari politisi sekuler. Sebelumnya, Hermawi Taslim dari NasDem yang memfitnah HTI & FPI sebagai Ormas terlarang.

Kini, giliran politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kembali mengedarkan fitnah dan tuduhan jahat kepada HTI & FPI. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie, menantang Anies Baswedan untuk menyatakan penolakan terhadap Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Kenapa harus selalu menyerang HTI & FPI? Kenapa harus menantang Anies Baswedan untuk berlaku zalim kepada HTI & FPI? Apa dasarnya, mengulangi ujaran HTI & FPI terlarang?

Kalau mau men-challenge Anies Baswedan, mengapa tantangan itu bersifat memecah belah umat Islam dan provokatif?

Kenapa tidak men-challenge Anies Baswedan, kenapa tidak menantang berani tidak Anies Baswedan menghukum mati koruptor setelah menjadi Presiden? Kenapa tidak menantang berani tidak Anies Baswedan membatalkan Proyek Kereta Cepat dan Proyek IKN yang unfaedah, setelah menjadi Presiden? 

Atau setidaknya, menantang Anies Baswedan berani tidak memutus kerjasama dengan asing dan aseng? Mengambil seluruh tambang yang dikuasai asing dan aseng? atau mengusir seluruh TKA China?

Grace malah sibuk bicara politisasi agama dan politik identitas. Grace menuduh Anies bersekutu dengan kelompok intoleran. 

Aneh, PSI koar-koar anti politik identitas, anti intoleransi, nyatanya memicu konflik identitas dan sikap intoleran kepada HTI & FPI. Apa salah FPI dan HTI? Apa HTI dan FPI nggarong APBN? Kok seperti najis saja ada di negeri ini. Padahal, HTI & FPI adalah bagian dari anak bangsa yang juga ingin berkontribusi untuk negeri.

(*)
Baca juga :