Hal itu juga yang menginspirasi Komunitas Waria Cantik dan Centil di Medan (Kurcaci) untuk menyuarakan aspirasinya.
Ketua Kurcaci, Kiki (45) mengatakan, kemajuan Indonesia semakin terasa sejak dipegang Presiden Jokowi.
"Terasa banget pegangan Pak Jokowi. Indonesia kini semakin maju," ujar Bebi, Sabtu (11/06).
Kiki dan belasan rekannya menginginkan agar Jokowi memperpanjang masa jabatan.
Kiki juga mengaku akan berjuang sekuat tenaga demi mewujudkan keinginannya.
"Pokoknya, apapun yang terjadi, Pak Jokowi harus 3 periode. Jangan sampai negeri ini dipimpin orang-orang radikal," sambung Kiki.
"Yang nggak setuju, siap-siap kami perkosa yaaa," canda Kiki disambut tawa rekan-rekannya.
Bebi bersama rekan-rekannya juga siap basah-basahan demi mendukung Jokowi memperpanjang masa jabatan.
"Kita siap basah-basahan demi Jokowi. Dalam artian, apa pun yang terjadi, tetap Jokowi di hati. Pokoknya, yang tidak setuju, bakal berhadapan dengan kami," sambung Bebi.
Beberapa hari lalu, Ketua Dewan Pembina BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) sekaligus Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengajak para partisipan yang hadir di acara HUT Hipmi ke-50 meneriakkan yel-yel 'lanjutkan'.
Acara HUT Hipmi ke-50 itu digelar di JCC Jakarta Jumat (10/6) petang. Presiden Joko Widodo turut hadir secara langsung dalam acara tersebut.
Yel-yel 'lanjutkan' itu diserukan Bahlil ketika yang bersangkutan hendak menyelesaikan pidatonya.
Awalnya, Ia meneriakkan yel-yel 'pengusaha pejuang' yang diikuti oleh para partisipan di JCC
"Sebelum menutup, Saya ingin yel-yel Hipmi. Kalau saya bilang Pengusaha Pejuang, ikuti Pejuang Pengusaha. Pengusaha Pejuang!" teriak Bahlil.
"Pejuang pengusaha," timpal peserta yang hadir serempak.
"Setuju lanjutkan?" teriak Bahlil lagi.
"Lanjutkan," timpal para peserta lagi.
Yel-yel 'lanjutkan' itu diulang oleh Bahlil sebanyak tiga kali. Para peserta juga mengikuti yel-yel tersebut.
"Untuk kebaikan rakyat, bangsa dan negara," tutup Bahlil.
Setelah itu, para peserta HUT Hipmi yang hadir pun memberikan tepuk tangan meriah.
Sementara itu, Ketum Ormas Projo Budi Arie Setiabudi juga kembali menghidupkan wacana tiga periode Presiden Jokowi yang sempat terkubur.
Budi Arie menyatakan kemungkinan untuk Presiden Jokowi meneruskan masa jabatannya tetaplah ada.
"Kalau metaforanya balapan, 2024 itu tikungannya banyak dan tajam-tajam, karena masih banyak kemungkinan. Dalam balap itu kita nggak bisa menduga siapa pemenang di lap terakhir. Nah, ini 2024 sama, ketidakpastian, unpredictable-nya tinggi sekali. Saya bilang ke teman-teman Projo, kita harus jeli, jangan-jangan tiga periode, jangan-jangan perpanjangan masa jabatan," kata Budi Arie dalam diskusi kolaborasi detikcom-Total Politik dengan tema 'Adu Perspektif: Salip-Menyalip Politik di Luar Sirkuit', Rabu (8/6/2022). [WB]
