AGAMA & PARA PEMBENCINYA: Kasus Holywings

Agama & Para Pembencinya

Saya tahu, bagi orang2 tertentu, agama itu cuma lelucon. Mereka tertawa, mereka terpingkal. Bahas kisah Nabi Nuh dan bahteranya, mereka tertawa. Bahas nabi Luth, mereka terpingkal. Hahaha, "Lucu sekali orang2 beragama itu," seru mereka, "Kok percaya laut bisa dibelah oleh Musa." Begitulah orang2 ini, menertawakan agama, sambil menenggak minuman keras. 

Orang2 ini kebanyakan sih di KTP-nya punya agama. Tapi begitulah, mereka tetap terpingkal mengolok2 agama. 

Termasuk pembuat promosi ini, seriusan, saat mereka membuat poster ini, wah, wah, wah, mereka merasa itu ide cerdas sekali. Brilian. Tak sabar deh diposting. Saat viral. Banyak yg tidak terima. Mereka minta maaf. Ciyus, kamu percaya dgn minta maafnya? Yg dgn bebas menenggak minuman keras, menjual, dll, dsbgnya. Mereka malah diuntungkan dgn viral tsb. 

Nah, lucunya, saat bicara tentang toleransi, ttg saling menghargai, saling bhinneka tunggal ika, orang2 ini sih merasa paling toleran. Sementara mereka memprovokasi dgn sangat mematikan dua agama besar: Islam, Kristen. Lewat poster ini.

Kalian mau mabuk? Silahkan. Mau ikut sesama jenis, dan sebagainya. Silahkan. Tapi buat apa sih kalian melakukannya sambil memprovokasi? Kalian minta kebebasan, silahkan. Bungkus. Toh hidup kalian, TAPI buat apa kalian sibuk ngajak2 yg lain? Melakukan promosi gila2an, parade, buat apa? 

Nanti saat pemeluk agama taat bereaksi, kalian langsung berlindung dibalik tameng dan memutarbalik semuanya. Astaga! Orang2 ini memang ajaib. 

Maka, baiklah, mari kita fokus sj melindungi anak2, keluarga, tetangga, orang2 di sekitar kita. Kasih mereka pemahaman. Kasih mereka pendidikan agama. Sungguh, dik, mau segila apapun kalian hidup bebas, saya jamin 100%, hidup kalian kosong saja. Tidak perlu kitab suci menjelaskannya. Cukup akal sehat, sudah memadai. Silahkan mabuk2an, temukan kebahagiaan di sana. Tapi hanya kosong saja yg akan kalian dapatkan.

Dan saat kalian kecewa ternyata kosong saja, kalian mulai deh ngajak2 orang lain. Cuih! Begitulah prilaku setan memang. Dia yg salah, dia yg keliru, tapi dia tdk mau sendirian dong. Silahkan buka kitab suci apapun agama mu, mesti nemu penjelasan ini.

(by Tere Liye)

Baca juga :