Diisukan Serahkan Diri, Pendeta Saifuddin Malah Ancam Bongkar Aib Mahfud MD 'Menteri Al-Kadrun'

[PORTAL-ISLAM.ID]  Pendeta Saifuddin Ibrahim kembali berulah dengan menebar ancaman bagi umat Muslim. Dia memberi peringatan kepada umat islam, ia menyebutkan jangan sakiti hati orang kristen supaya tidak terjadi bencana alam di Indonesia.

“Jangan menyakiti hati orang kristen! supaya bencana alam tidak terjadi di Indonesia!,” kata Saifuddin Ibrahim seperti yang dikutip Hops.ID dari kanal Youtube Saifuddin Ibrahim pada Sabtu, 26 Maret 2022.

Pendeta Saifuddin Ibrahim menegaskan bahwa apa yang selama ini disampaikannya, termasuk meminta 300 ayat Al Quran dihapus bukanlah merupakan penistaan agama. Sebelumnya, dia memang meminta beberapa ayat Al Quran dihapus karena dinilainya bisa membuat orang bertindak intoleran dan radikal.

“Gak ada urusannya dengan penistaan! lucu juga kan!,” tutur Saifuddin Ibrahim menerangkan.

Dia pun juga bertanya terkait hati Nurani umat Islam yang menurutnya telah tega melakukan hal buruk.“Dimana hati nurani kalian?! apa yang kalian lakukan dengan cara, untuk melakukan hal yang buruk itu kalian tega,” tutur pria yang disinyalir kini tengah berada di Amerika Serikat itu.

Dia pun menantang umat Muslim, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ormas Islam untuk menjawab pertanyaannya. “Hei muslim! balas! Menteri Agama, NU, silahkan balas!,” tegas Saifuddin Ibrahim yang dulu merupakan pemeluk agama Islam itu.

Dia juga menyebut beberapa nama tokoh agama Islam yang diantaranya adalah para pendakwah. Tanpa ragu dia juga menjelek-jelekkan mereka.

Tak hanya itu dia juga mengancam akan membongkar aib para ustaz yang namanya telah disebutkannya.“Siapa? Abdul Somad? mau ngomongin 300 ayat itu?! memperbanyak istri, AA Gym, mau ikut ngomong?! mau saya bongkar?!,” tuturnya.

Kini, dia kembali mengancam untuk membongkar aib dari Menko Polhukkam Mahfud MD. Dia pun menantang mantan Menteri Pertahanan di Era Presiden Gus Dur itu untuk menjawab pertanyaannya.“Akan saya bongkar suatu saat! kegaduhan itu ditimbulkan oleh Menteri Al-Kadrun Mahfud, Menko Polhukam, silahkan balas!,” tegasnya.[hops]
Baca juga :