Kakek Ikon Perlawanan Palestina Tewas Ditabrak Truk Polisi Israel... Semoga Allah Terima Syahadahnya

[PORTAL-ISLAM.ID]  Seorang kakek yang menjadi simbol perlawanan warga Palestina meninggal pada hari Senin (17/1/2022) karena luka yang diderita setelah dia ditabrak truk polisi Israel pada awal Januari, lapor Kementerian Kesehatan Palestina.

Suleiman al-Hathaleen (70) terluka parah ketika dua pekan lalu ditabrak trukpolisi Israel saat ambil bagian dalam aksi protes di dekat desa asalnya Um Al-Khair, di perbukitan Hebron Selatan.

Menurut Nidal Younes, Wali Kota Masafer Yatta, al-Hathaleen berada dalam kondisi kritis ketika dibawa ke rumah sakit.

“Al-Hathaleen mengambil bagian dalam demonstrasi untuk mendukung tahanan Palestina Hisham Abu Hawash di jalan utama dekat desanya Um Al-Khair. Sebuah kendaraan Israel datang dengan cepat sementara al-Hathaleen mencoba untuk memblokir jalan, dan menghantamnya,” ujar Younes seperti dilansir dari Al Araby, Selasa (18/1/2022).

Younes mencatat bahwa polisi Israel di daerah tersebut pada saat itu tidak menghentikan kendaraan itu.

Akun-akun Palestina di media sosial berduka untuk al-Hathaleen, yang dikenal sebagai tokoh perlawanan sipil terhadap pendudukan Israel, terutama di daerah Hebron.

“Keluarga al-Hathaleen datang ke Perbukitan Hebron Selatan sebagai pengungsi, setelah tahun 1948, dan menjadikan Um Al-Khair rumah mereka, tempat ayahnya membeli sebidang tanah,” Hisham Sharabati, seorang peneliti lapangan di wilayah itu untuk kelompok hak asasi manusia Al-Haq.

“Setelah pendudukan Israel mendirikan pemukiman Karmael di sebagian tanah keluarganya pada 1980-an, dia menjadi sangat aktif dalam protes menentang pemukiman,” tambah Sharabati.

“Dia menghadapi pemukim Israel sendirian dalam banyak kesempatan…rumahnya dihancurkan dan dia ditangkap berkali-kali, namun dia tidak pernah berhenti mengumpulkan warga Palestina di daerah itu untuk memprotes,” ujarnya.

Perbukitan Hebron Selatan sebagian besar terletak di “Area C” Tepi Barat yang diduduki, sebuah zona di bawah kendali langsung Israel, di mana warga Palestina dilarang membangun dan pemukim Israel paling aktif. (arrahmah)
Baca juga :