Tere Liye: Dear Polisi...

Dear polisi,

Kalian sendiri capek nggak sih lihat berita, ada polisi memerkosa, ada polisi terima suap dari buronan, ada polisi tukang malak? Ada polisi pamer hidup mewah? Punya mobil mewah, rumah megah? Nggak nyambung blas dgn gaji, penghasilan? Ada polisi tukang nembakin orang lain? Ada polisi yang malah jadiin korban sebagai tersangka? Dll, dsbgnya....

Kalian sendiri sebagai polisi, capek nggak sih lihatnya?

Atau biasa saja? Santai. Bodo amat?

Di page ini saja, ada ribuan loh polisi yang gabung. Istrinya, suaminya, anak-anaknya. Sungguh, saya bertanya, kalian capek nggak sih lihat berita-berita buruk tentang korps kalian?

Maka, jika capek, jika masih ada harapan tersisa, ayolah mulai berubah. Kongkrit. Berani gitu loh. Lihat yang tidak lurus di sekitar kalian, berani lapor, berani berpendapat lain. Biar besok-besok, kalaupun kalian tetap belum berhasil dicintai oleh orang-orang sekitar dgn tulus, minimal jangan jadi sumber benci. 

Kan nggak enak loh, nanya anak-anak usia 5-6 tahun. "Adik tahu tugas polisi?", mereka dengan polos jawab: 'Tukang minta duit di jalanan." 

Sedih loh lihatnya. Padahal katanya, tdk semua polisi begitu. Semua jadi kena getah penilaian negatif. 

(By Tere Liye)


Baca juga :