Beberapa tahun silam, jangan dibayangkan ada pejabat di Turki melantunkan AlQuran seperti ini kecuali siap dikudeta karena dianggap keluar dari Kemalisme.
Turgut Özal adalah Presiden Turki ke-8 yang tewas dibunuh pada 17 April 1993 dalam usia 65 tahun.
Turgut Özal adalah salah seorang pemimpin Turki yang sukses meletakkan pondasi perubahan sehingga Turki bisa keluar dari kegelapan yang diwariskan sekularisme Attaturk. Beliau dibunuh karena ingin menyelesaikan konflik Kurdi yang terus dirawat untuk membebani langkah Turki.
Konflik Kurdi sama dengan Sekularisme itu sendiri. Ada dan terus dirawat bukan untuk kebebasan tapi sebagai penyakit bagi kemajuan negara. Makanya wajar, siapapun yg ingin menyelesaikan akan dihajar, termasuk Özal juga Erdogan.
Salah satu kutipan pernyataan dari Turgut Özal:
"Ada sebuah kelompok besar negara Islam. Mereka pernah menganggap Turki Utsmani sebagai pemimpin dunia Islam. Kita harus memimpin kelompok negara-negara ini dan hal ini akan membuat kita lebih penting di mata dunia Barat."
(Hasmi Bakhtiar)
[Video]
Erdogan melantunkan surat Al Infithar dg hafalan dan tajwid yang bagus dalam peringatan 28 tahun wafatnya presiden Turgut Özal. Beberapa tahun silam, jangan dibayangkan ada pejabat di Turkey melantunkan AlQuran spt ini kecuali siap dikudeta krn dianggap keluar dari Kemalisme. pic.twitter.com/SJAv1lxQY7
— Hasmi Bakhtiar (@hasmibakhtiar) April 18, 2021
