FAHRI HAMZAH: SOMBONG GA MAU REKONSILIASI !!

[PORTAL-ISLAM.ID]  Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mempertanyakan sikap pemerintah yang belum mengadakan rekonsiliasi dengan pihak Habib Rizieq dan Front Pembela Islam (FPI).

Hal ini ia sampaikan saat menjadi pembicara di acara ILC tvOne edisi terakhir, Selasa (16/12/2020).

“Kenapa sih sampai sekarang tidak ada panggilan untuk rekonsiliasi, sombong terus,” kata Fahri.

“Ini kasus pembunuhan 6 orang itu, sederhana, apa sih masalahnya?” lanjutnya.

“HRS mau pulang dijemput keluarganya, tapi ada pejabat nantang 'dia itu tokoh kecil, enggak usah dianggap, engga akan ada yang datang'. Akhirnya dateng orang ribuan, yang nyambut dianggap salah. Lu nantang sih sebagai negara!” ujar Fahri menyinggung pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD saat HRS mau pulang ke Indonesia.

Pasca pembunuhan enam laskar FPI, Fahri juga sangat geram, bukannya para pejabat jadi insyaf dan tersadar lalu memperbaiki kondisi, tapai nada (tone) pernyataan para pejabat masih nantang dan sok gagah-gagahan.

“Sampai hari ini saya lihat 'tone'-nya masih belagu, masih ngajak berantem, masih gagah-gagahan. Kuranga ajar! Dia kira dia akan terus disitu (menjabat),” ujar Fahri.

Wakil Ketua Partai Gelora ini pun meminta Presiden Jokowi berhati-hati pada orang-orang di sekelilingnya yang tidak jujur sehingga menyebabkan krisis seperti ini.

Fahri mengatakan, orang-orang di sekitar Jokowi sedang berlomba saling merebut jabatan untuk kepentingan pribadi tidak peduli bagaimana nasib negeri.

"Kita berharap Pak Jokowi datang dengan kerendahan hati, carilah informasi-informasi yang benar, orang-orang di sekitar Anda sedang berlomba-lomba untuk merebut jabatan, mengangkangi jabatannya untuk kepentingan pribadi. Tidak peduli apakah suatu hari Presiden (Jokowi) akan dipanggil ke Mahkamah HAM atau tidak. Orang-orang di sekitar anda tidak jujur," ungkap Fahri.

Simak videonya...

[Video]
Baca juga :