Andi Arief: Tendensi Sukmawati Anti Islam


[PORTAL-ISLAM.ID]  Politisi Partai Demokrat Andi Arief menilai dalam kasus Sukmawati membandingkan Nabi Muhammad dengan Soekarno ada tendensi anti-Islam.

Dalam kasus Sukmawati yang lain mungkin tergantung konteksnya, tapi dalam pembandingan Nabi Muhammad dengan Soekarno tendensi ada Sukmawati anti-Islam.

"Dalam hal kidung dan azan saya berpendapat ada konteks tertentu. Tetapi dalam soal Soekarno dan Nabi Muhammad, saya melihat tendensi Sukmawati anti Islam itu ada," kata Andi Arief di akun twitternya, Minggu (17/11/2019).

Andi menanggapi pernyataan dari LSM Imparsial yang menyebut kasus Sukmawati harus dilihat konteksnya.

Koordinator Program Imparsial Ardimanto Adiputra menilai pernyataan  Sukmawati Soekarnoputri ihwal Nabi Muhammad harus dilihat dalam konteks tertentu.

Di satu sisi, Ardimanto melihat pelaporan yang ditujukan kepada Sukmawati merupakan hak konstitusional warga negara, yakni si pelapor tersebut. Namun, ia menyarankan agar pemerintah bisa menjadi mediator dalam permasalahan ini. "Agar ada penjelasan tujuan dan konteks pernyataan sehingga tidak perlu berlanjut ke ranah hukum," ucap Ardimanto.

Sebelumnya, Koordinator Bela Islam (Korlabi) melaporkan Sukmawati ke kepolisian atas dugaan penistaan agama setelah membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Presiden Sukarno. Laporan terhadap Sukmawati tersebut terdaftar dengan nomor LP/7393/XI/2019/PMJ/Dit.Reskrimum tanggal 15 November 2019.

Sukmawati pun membantah berniat menista Nabi Muhammad SAW. Putri Presiden Soekarno itu mengatakan, ucapannya yang membandingkan Muhammad dengan ayahnya itu dalam konteks perjuangan kemerdekaan Indonesia.

"Saya kan hanya bertanya, konteksnya sama sejarah Indonesia dalam kemerdekaan, masak begitu saja jadi masalah?" ujar Sukmawati kepada Tempo, Sabtu, 16 November 2019.
Baca juga :