Tak Setuju Ibu Kota Pindah, Ahok: Rakyat Masih Susah Untuk Apa Ngabisin Ratusan Triliun Pindah Ibu Kota


[PORTAL-ISLAM.ID]  Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak setuju dengan rencana pemindahan ibukota negara dari DKI Jakarta.

Ahok menyatakan itu pada tahun 2013 saat menjabat Wakil Gubernur DKI. Saat itu, Gubernur DKI dijabat oleh Jokowi yang saat ini menjabat Presiden RI.

Di tengah rencana pemindahan ibukota dari DKI Jakarta ke Pulau Kalimantan saat ini, viral video pendek Ahok saat talk show di salah satu televisi sawasta dalam acara “Warga Bertanya, Jokowi-Ahok Menjawab”.

Dalam video berdurasi 2.13 menit itu, pembawa acara bertanya kepada Ahok soal rencana pemindahan ibukota yang diwacanakan pemerintahan Presiden SBY.

Ahok mengatakan untuk apa menghabiskan dana ratusan triliun pindah Ibu Kota, sementara rakyat masih susah.

“Kalau menurut saya, rakyat kita masih susah, untuk apa menghabiskan ratusan triliun hanya untuk mengatasi gara-gara di sini (Jakarta) macet, lalu ibukota pindah,” kata Ahok.

Dia berpendapat, untuk mengatasi masalah macet Jakarta, cukup membangun transportasi massal.

“Jadi, bukan karena ada masalah, (lalu) lari dari malasah,” ujar Ahok.

Simak selengkapnya video:
Baca juga :