Prabowo Tawarkan Solusi Perbaikan Ekonomi, Apa Saja?


[PORTAL-ISLAM.ID]  Partai Gerindra yang diketuai oleh Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto menawarkan solusi perbaikan ekonomi dalam jangka pendek.

Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Gerindra saat menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 melalui akun Twitter resminya @Gerindra, Rabu 23 Januari 2019.

Awalnya Gerindra mengungkapkan prediksinya soal ekonomi Indonesia yang mengalami kemunduran. Hal itu dibuktikan Gerindra dengan mengatakan nilai tukar rupiah yang selalu menurun.

Begitu juga menurutnya, sumber ekonomi di pasar ikut cenderung memburuk.

Melihat hal itu, Gerindra menawarkan solusinya untuk memperbaiki perekonomian bangsa dalam jangka pendek.

Partai yang didirikan sejak 2008 itu menawarkan tiga langkah solusi, yakni mengurangi impor komoditas besar, menaikan pajak impor mobil, dan mewajibkan hasil ekspor masuk ke sistem perbankan.

Berikut penjelasan 3 solusi yang ditawarkan oleh Gerindra untuk perbaikan ekonomi dalam jangka pendek:

“1. Pak @prabowo Subianto dan Bang @sandiuno memprediksi kondisi ekonomi Indonesia akan semakin memburuk. Pelemahan nilai tukar rupiah akan terus terjadi, sumber-sumber ekonomi di pasar juga cenderung memburuk.

2. Oleh karena itu Pak @prabowo dan Bang @sandiuno menawarkan solusi untuk memperbaiki keadaan ekonomi dalam jangka pendek.

3. Pak @prabowo dan Bang @sandiuno mempunyai tiga langkah yang bisa dilakukan untuk memperbaiki keadaan ekonomi dalam jangka pendek. Pertama, Mengurangi impor komoditas besar.

4. Pak @prabowo dan Bang @sandiuno akan mengurangi impor 10 item komoditas yang paling besar. Yang dimaksud dengan komoditas besar disini adalah kuantitas impor yang mencapai 67 persen dari keseluruhan impor Indonesia.

5. Pak @prabowo dan Bang @sandiuno melihat bahwa salah satu impor yang seharusnya dikurangi adalah baja dari China. Saat ini Pemerintah terlalu banyak mengimpor baja dari China dan dijual dengan harga yang sangat murah.

6. Akibat kebijakan Pemerintah tersebut, Krakatau Steel sebagai BUMN penghasil baja mengalami kerugian karena tidak mampu bersaing dengan produk baja dari China.

7. Pak @prabowo dan Bang @sandiuno ingin menerapkan kebijakan antidumping sebesar 25% terhadap produk baja & turunannya. Dumping merupakan praktik menjual barang di pasar luar negeri dengan harga yg lebih rendah dari harga di pasar dalam negeri.

8. Dengan seperti itu otomatis baja impor akan turun, impor kita akan turun 5 miliar dollar. Kita jangan hanya fokus dengan yang kecil-kecil (komoditas impor), cuma bedak, lipstik, tasbih, yang total impornya hanya 5 Miliar dollar AS satu tahun.

8. Solusi kedua yaitu Pak @prabowo dan Bang @sandiuno akan menaikkan pajak impor mobil.

9. Pak @prabowo dan Bang @sandiuno akan mengurangi impor produk kendaraan bermotor, khususnya mobil, yang dinilai sudah terlalu banyak. Pengurangan impor dapat kita lakukan dengan cara menaikkan pajak pembelian dan pajak impor.

10. Solusi yang ketiga Pak @prabowo dan Bang @sandiuno akan mewajibkan hasil ekspor masuk ke dalam sistem perbankan,” tulis Gerindra, seperti dilansir Tribun.
Baca juga :