[PORTAL-ISLAM.ID] Gempa bumi berkekuatan 7,0 pada Skala Richter, mengguncang Pulau Lombok, dan Sumbawa, Minggu pukul 19.46 WITA.
Akibat gempa besar tersebut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami namun secara resmi dicabut pada pukul 21.25 WITA.
Sebanyak 82 orang dinyatakan meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 7.0 Skala Richter yang mengguncang Pulau Lombok dan Sumbawa pada Ahad, 5 Agustus 2018.
Peristiwa tersebut mengundang keprihatinan nasional dengan banyaknya korban jiwa yang meninggal dunia maupun luka-luka, serta ribuan bangunan tempat tinggal luluh lantah roboh akibat efek gempa.
Keprihatinan itu datang dari Mabes LPI (Laskar Pembela Islam). LPI dan HILMI FPI berencana mengirimkan relawan terlatih dalam menghadapi medan bencana alam. Berikut keterangan Panglima Laskar Pembela Islam, Ust Maman Suryadi Abdurahman, Senin 6 Agustus 2018.
“Kami dari Markas Besar Laskar Pembela Islam ikut berbelasungkawa atas bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok-NTB. Selanjutnya, sesuai arahan dan Intruksi dari Imam Besar HB.Muhammad Rizieq Syihab dan DPP FPI, bahwa LPI LAKSANA (Laskar Siaga Bencana), yaitu Laskar khusus untuk siaga bencana akan diturunkan guna membantu evakuasi serta membantu masyarakat yang terkena musibah gempa bumi di Lombok-NTB,” terangnya.
Para Relawan Laskar tanggap bencana akan kami turunkan dari berbagai markaz daerah dan markaz wilayah. Laskar Pembela Islam akan berkordinasi langsung dengan HILMI yaitu bagian dari sayap juang FPI.
“Mengenai jumlah relawan yang akan diturunkan ke Lombok-NTB, Kami masih koordinasikan lebih lanjut,” pungkasnya.
Sumber: KarawangMetro
--------
Kabar kepedulian FPI ditanggapi positif oleh warganet.
FPI... selalu mau dan siap saja saat disuruh berbuat kebajikan. Top!— Warta🌐Politik™ (@wartapolitik) August 6, 2018
Subhanallah...— Anak Ayam Jago (@hrs_bkd) August 6, 2018
Tetap Semangat untuk terus berbuat Kebaikan.
Allahuakbar...!
Bismillah.... Semoga Allah bersama LAKSANA dan kami semua mendoakan bagi korban, rakyat dan relawan di Lombok dan Bali... 🙏🙏🙏— indraE (@indraGder) August 6, 2018
