KNOCK OUT! Superman is Dead Hajar Telak SEWORD yang Sewot


[PORTAL-ISLAM]  Beberapa waktu yang lalu, ramai dikabarkan ketegasan group band Superman Is Dead (SID) yang menolak tegas tawaran Jokowi yang ingin menjadikan lagu "Jadilah Legenda" karya SID sebagai lagu program #JokowiMenjawab.

Ketegasan SID, seperti diungkapkan oleh Jerinx drummer SID , dilatari 3 hal.

Pertama, program #JokowiMenjawab sangat kental bernuansa politik.

“But we all know, ini politik, untuk kepentingan RI 1, kita bisa saja menjual lagu tersebut, misalnya seharga 1 miliar dan saya yakin itu akan berhasil mengingat seberapa sering Jokowi menyebut nama SID dalam wawancara. Tapi saya menolaknya,” ujar JRX dilansir TribunStyle.com dari laman warningmagz.

Kedua, Jerinx beranggapan bahwa Jokowi melanggar HAM (Hak Asasi Manusia) , itu terkait dengan adanya korban jiwa dalam kasus semen di Rembang.

“Saat ini kasus Kendeng sedang memerlukan solidaritas penuh.”

Dan yang ketiga, Jerinx dan SID masih belum terima sikap Jokowi yang membiarkan reklamasi di Teluk Benoa, Bali.

“Hal ini juga saya lakukan sebagai peringatan kepada beliau jika saya atau SID tidak selalu 100 persen mendukung kebijakannya. Saya bukan musisi istana,” tambah JRX.

Rupanya, penolakan dan ketegasan sikap Jerinx ini cukup menyakitkan bagi tim hore di sekitar Jokowi.

Melalui sebuah media yang belakangan santer dikabarkan memiliki kedekatan khusus dengan istana, Seword, penolakan SID ini digoreng sedemikian rupa dengan judul artikel yang memancing emosi.

Alhasil, artikel yang sudah ditulis sejak tanggal 26 Maret 2017 pun memancing kemarahan band asal Bali ini.

Berikut respon SID melalui akun resmi mereka @SID_Official di twitter.
Baca juga :