TOLAK KERJA SAMA DANANTARA dan BLACKROCK (PRO ISRAEL) ‼️
Oleh: Pizaro Gozali Idrus
(Direktur Eksekutif Baitul Maqdis Institute)
1. BalckRock adalah perusahaan investor kelas kakap AS yang pro genosida Gaza. Mereka menanam investasi di perusahaan-perusahaan pertahanan yang menyuplai persenjataan bagi penjajahan Zionis.
2. Sebagai contoh, Black Rock, memiliki saham sebesar 7,4 persen di Lockheed Martin, kontraktor pertahanan AS yang telah memainkan peran penting dalam mempersenjatai militer Israel.
3. Israel mengandalkan jet tempur F-16 dan F-35 buatan Lockheed Martin untuk melancarkan serangan udara ke wilayah Gaza. Selain itu, pesawat angkut C-130 Hercules juga digunakan untuk mendukung invasi darat, termasuk dalam misi pengiriman logistik.
4. Dalam situs resmi Lockheed Martin, mereka bahkan menyatakan kebangaannya dalam berperan menjaga keamanan Israel dan setia melayani Angkatan udara penjajah sejak 1970.
5. Rudal yang diproduksi oleh Lockheed Martin dipastikan telah digunakan untuk menyerang wartawan di dekat Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza pada tanggal 9 November tahun lalu.
6. Selain Lockheed Martini, juga ada Northrop Grumman. Perusahaan ini memasok Angkatan Udara Israel dengan sistem peluncur rudal Longbow untuk helikopter serang Apache serta sistem peluncur senjata laser untuk jet tempurnya. Perusahaan ini juga telah memasok Angkatan Laut Israel dengan kapal perang Sa’ar 5, yang telah turut ambil bagian dalam serangan terhadap Gaza.
7. Selain itu, Black Rock juga menanamkan modal di RTX. Perusahaan ini telah membuat pencegat untuk sistem pertahanan udara Iron Dome milik Israel, yang merupakan bagian dari pengiriman senjata terbaru AS ke Israel.
8. Di AS sendiri,kelompok masyarakat dan akademisi telah melancarkan protes keras terhadap kontribusi Black Rock terhadap genosdida Gaza yang mayoritas korbannya adalah anak-anak dan Perempuan, sudah banyak diangkat karena ini telah mencederai nilai-nilai HAM dan kemanusiaan. Kenapa kita di Indonesia justru menyambutnya?
9. Indonesia adalah bangsa yang dikenal dunia karena konstitusinya yang menolak penjajahan. Ideologi ini telah ditanam para pendiri bangsa Soekarno, Hatta, Syahrir, Agus Salim, Natsir agar generasi Indonesia tidak akan pernah lupa pahitnya kita dijajah.
10. Semoga para pemimpin Indonesia sadar bahwa kita masih memiliki hutang terhadap kemerdekaan Palestina dan para pemimpin bangsa mengingat pesan utama UUD 1945 bahwa penjajahan di dunia harus dihapuskan. Semoga Presiden Prabowo Subianto dan CEO Danantara Pak Roslan Roslani tetap teguh memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan menolak segala jenis kerja sama yang akan berkontribusi terhadap genosida Gaza. Aamiin..
(*)