[PORTAL-ISLAM.ID] Jamaah Haji bawa poster Abu Ubaidah saat Wukuf di Arafah. Dia membawa poster Juru Bicara Brigade Izzuddin Al-Qassam sembari melantunkan doa-doa untuk kemenangan rakyat Palestina dan kehancuran Zionis.
Wukuf di Arafah adalah rukun haji yang paling utama, yaitu berdiam diri di Padang Arafah selama waktu yang ditentukan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Wukuf adalah salah satu pembeda antara haji dan umrah, dan ibadah ini menjadi inti dari pelaksanaan haji.
Pengertian:
Wukuf secara bahasa berarti berhenti. Dalam konteks haji, wukuf berarti berdiam diri di Arafah dalam keadaan ihram.
Waktu:
Wukuf dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, dimulai sejak tergelincirnya matahari (waktu Zuhur) hingga terbit fajar (waktu Subuh) di hari Nahar (10 Dzulhijjah).
Tempat:
Wukuf dilakukan di Padang Arafah, sebuah dataran luas di antara Makkah dan Mina.
Hukum:
Wukuf merupakan salah satu rukun haji yang wajib dilakukan. Jemaah yang tidak melakukan wukuf di Arafah berarti tidak melaksanakan haji dan kewajiban haji tetap berlaku.
Makna dan Hikmah:
Wukuf di Arafah memiliki makna dan hikmah yang dalam, antara lain:
- Introspeksi dan Taubat: Wukuf adalah waktu yang tepat untuk merenungi dosa-dosa dan bertekad bertaubat.
- Munajat dan Doa: Jemaah haji dianjurkan untuk memperbanyak doa, dzikir, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
- Memperkuat Hubungan dengan Allah: Wukuf adalah momen penting untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan menyempurnakan ibadah haji.
- Miniatur Padang Mahsyar: Wukuf di Arafah dianggap sebagai miniatur Padang Mahsyar, tempat seluruh manusia akan dikumpulkan di akhirat nanti.
[VIDEO]
الحجاج من كافة بقاع العالم يواصلون التوافد على جبل عرفات لأداء شعائر الحج في يوم عرفة pic.twitter.com/LwCzTIKP5X
— الرادع المغربي 🇲🇦🔻🇵🇸 (@Rd_fas1) June 5, 2025