[PORTAL-ISLAM.ID] Pakar digital forensik yang juga alumni UGM Dr. Rismon Hasiholan Sianipar menantang Bareskrim Polri untuk menguji keaslian lembar pengesahan skripsi Jokowi.
"BARESKRIM harus bisa merekonstruksi bagaimana lembar pengesahan skripsi jokowi ini (yang dijepret ROY SURYO saat pertemuan 15 april 2025) diproduksi dengan teknologi tahun 1985," ujar Rismo di akun X @SianiparRismon.
Dokter Tifa (alumni UGM) yang waktu itu juga ikut dalam pertemuan dengan pihak UGM ikut menimpali.
"Kami bertiga menyaksikan dengan mata kepala sendiri, "lembar pengesahan" Skripsi ini, yang sangat tidak UGM-like.
Banyak poin-poin di selembar kertas ini, yang membuat kami serempak dalam hati bilang:
"Ya Tuhan....why UGM, why?"," ujar @DokterTifa.
BANYAK KEJANGGALAN DALAM LEMBAR PENGESAHAN SKRIKSI JOKO WIDODO INI.
Diantaranya jenis huruf (font) yang digunakan (tahun 1985), tidak ada dosen pembimbing, dan dan juga tidak ada tanggal.
👇👇
BARESKRIM harus bisa merekonstruksi bagaimana lembar pengesahan skripsi jokowi ini (yang dijepret ROY SURYO saat pertemuan 15 april 2025) diproduksi dengan teknologi tahun 1985. pic.twitter.com/pkD9mRHvEa
— Rismon Hasiholan Sianipar (@SianiparRismon) May 9, 2025
Kami bertiga menyaksikan dengan mata kepala sendiri, "lembar pengesahan" Skripsi ini, yang sangat tidak UGM-like.
— Dokter Tifa (@DokterTifa) May 10, 2025
Banyak poin-poin di selembar kertas ini, yang membuat kami serempak dalam hati bilang:
"Ya Tuhan....why UGM, why?" https://t.co/a2DeFsjp4L