[PORTAL-ISLAM.ID] PHK massal terjadi di berbagai media tanah air, dampak dari iklan yang seret yang dipicu oleh kebijakan efisiensi/pemangkasan anggaran oleh pemerintah Prabowo.
Info terbaru pekan ini:
Kompas TV PHK 150 orang,
TV One 75 orang
CNN Indonesia TV 200 orang
VIVA co id bulan depan nutup kantor di Pulogadung, Emtek 100 orang,
MNC regrouping dari 10 pemred jadi 3 pemred
Selamat datang di negara jobless
***
"Media itu berat, belum hilang sesak nafas gegara pandemi Covid. Tetiba muncul kebijakan pemangkasan anggaran pemerintah pusat.
Kue iklan yang mengecil, tersisa hanya remahan.
Bisa jadi ini cara "bredel gaya baru" daripada mengotori tangan, baiknya dibuat mati perlahan," komen akun X @anaknyasiape.
Media itu berat, belum hilang sesak nafas gegara pandemi Covid. Tetiba muncul kebijakan pemangkasan anggaran pemerintah pusat.
— presedeng (@anaknyasiape) May 1, 2025
Kue iklan yang mengecil, tersisa hanya remahan.
Bisa jadi ini cara "bredel gaya baru " daripada mengotori tangan, baiknya dibuat mati perlahan.
Kompas TV Lakukan PHK Besar-Besaran, Ratusan Karyawan dan Beberapa Rubrik Terdampak
— ꦩꦸꦂꦠꦝ (@MurtadhaOne1) April 30, 2025
Presenter kompas tv menangis sedih saat mengumumkan penutupan rubrik kompas sport pagi pic.twitter.com/ANmQlu3QZ5
TIDAK HANYA @KompasTV @officialinews_ juga menutup semua kantor bironya dan ratusan karyawannya kena layoff https://t.co/BmNSZBvWWr pic.twitter.com/MoH3YhdaE6
— ꦩꦸꦂꦠꦝ (@MurtadhaOne1) May 1, 2025