Ustadz Hafidin Achmad Luthfie:
Yang dihadapi oleh Hamas adalah kekuatan militer yang besar, kuat, mumpuni, dan modern. Militer itu pernah mengalahkan 7 negara Arab sekaligus.
Bapak Mohammad Natsir (Ulama dan mantan Perdana Menteri RI) ketika bertemu para pemimpin Arab bertanya: Kenapa negara-negara Arab kalah dan Israel menang (pada Perang 1967)?
Dalam pertemuan penting itu ada yang menjawab singkat: Karena negara-negara Arab bertujuh (berpecahbelah) sedangkan Israel ber-satu.
Saat Hamas melakukan perlawanan pertama kali, modal Hamas adalah anak-anak remaja dan pemuda. Mereka melawan dengan batu-batu dan kerikil-kerikil. Ajaibnya para serdadu zionis Israel sangat takut dengan itu.
Perlawanan Hamas dari masa ke masa terus berkembang. Di tengah blokade dan embargo terhadap Gaza mereka mampu menciptakan senapan, bom, roket, dan drone.
Kalau orang tahu perjalanan Yahya Ayyasy (syahid di usia 30 tahun) menciptakan bom pertama kali maka mereka akan takjub dengan kemampuan insinyur-insinyur Hamas. Yahya Ayyasy (lulusan Teknik Elektro 1988 Universitas Birzeit) mendapatkan bahan-bahan peledak dengan susah payah.
Puncaknya pada 7 oktober 2023, Hamas melakukan Operasi "Topan Al-Aqsha". Operasi itu dipandang sebuah operasi militer yang sukses dan gemilang.
Sehingga kolumnis Israel, Yoav Limor menulis dalam Israel Hayom seraya menegaskan bahwa pemimpin gerakan (Hamas/Al Qassam) adalah orang yang membawa bencana terbesar dalam sejarah Israel.
Anehnya kesuksesan itu justru diingkari dan dicibir para pengikut firqoh madakhilah (salapi palsu) yang sesat, pendengki, dan jahil.
Yoav Limor menegaskan bahwa para pejuang dari Jalur Gaza yang bermodalkan sandal jepit itu ternyata:
1. Mudarrobun; sangat terlatih
2. Khatiruun; menjadi ancaman terbesar Israel
3. Adzkiya; sangat cerdas
Karena itu, Limor memperingatkan para pemimpin IDF untuk tidak meremehkan Hamas. Karena Hamas beda dengan pasukan negara-negara Arab yang pernah dikalahkan Israel. Dan jangan memandang sebelah mata statemen-statemen politiknya. Karena Operasi Topan Al-Aqsha menjadi bukti keunggulan Hamas serta kegagalan intelijen dan militer Israel.
Kenapa Israel sulit mengalahkan Hamas? Buat mengetahui alasannya simaklah video di bawah ini.
👇👇