[PORTAL-ISLAM.ID] Setelah dilakukan autopsi terhadap jenazah Asy-Syahid Yahya Sinwar:
Ternyata lengannya mengalami pendarahan hebat hingga hampir terputus, lalu ia mengikatnya dengan kabel listrik dalam upaya menghentikan pendarahan, hanya agar bisa terus bertempur... maju dan tidak mundur.
Kemudian ia terkena tiga tembakan di kepala yang menyebabkan ia gugur sebagai syahid.
Ia bertempur dalam keadaan terluka, dalam keadaan lapar—bertarung sementara perutnya kosong dari makanan selama tiga hari penuh. Yang masuk ke dalam tubuhnya hanyalah kopi pahit. Meski begitu, ia tidak mundur.
Inilah sebagian dari hasil autopsi medis menurut laporan New York Times.
Jenazah Pemimpin Hamas Asy-Syahid Yahya Sinwar dibawa oleh tentara Israel ke Tel Aviv. Dilakukan autopsi dan uji forensik dan disimpan pihak Israel hingga saat ini.
Semoga Allah merahmati para syuhada yang suci dan mulia.
Walau karihal kafirun... walau karihal musyrikun... walau karihal munafiqun.
***
Sosok pahlawan ini mengguncang jantung entitas Zionis—temukan kisah perjuangannya dalam buku ini!
Info Buku: 0851-7952-3933