"Dua staf Kedutaan Besar israel dibunuh secara tidak masuk akal malam ini di dekat Capital Jewish Museum di Washington DC," kata Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem, seperti dikutip CNN.
Kementerian luar negeri Israel mengatakan korbannya adalah Yaron Lischinsky dan Sarah Milgrim. "Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkapkan kedalaman kesedihan dan kengerian kami atas kehilangan yang menghancurkan ini," katanya.
Pelaku Teriakan "Free Palestine"
Pihak berwenang telah mengidentifikasi seorang tersangka penembakan adalah Elias Rodriguez yang berusia 30 tahun dari Chicago.
Rekaman video di media sosial menunjukkan Elias Rodriguez meneriakkan "Free, Free Palestine" saat diborgol dan dibawa pergi oleh polisi dari lokasi Museum Yahudi di Washington D.C.
Kepala Polisi Metropolitan Washington Pamela Smith mengatakan kepada wartawan bahwa tersangka meneriakkan hal yang sama saat dalam tahanan.
Elias Rodriguez adalah seorang aktivis peduli kemanusiaan. Pada foto hitam putih di atas adalah saat dia ikut Aksi di Chicago tahun 2017, setelah ada seorang remaja AS kulit hitam Laquan McDonald yang ditembak mati polisi di Chicago. Cari aja berita tentang "Murder of Laquan McDonald".
Di media sosial beredar "MANIFESTO" (pernyataan sikap) yang ditulis Elias Rodriguez sebelum melakukan penembakan dan alasan dia melakukan aksi penembakan terhadap staf kedubes Israel. Manifestonya panjang, yang intinya dia melakukan tindakannya sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina, terhadap genosida yang dilakukan Israel di Gaza yang telah membunuh puluhan ribu yang mayoritas anak-anak.
Ini manifestonya: https://www.kenklippenstein.com/p/the-israel-embassy-shooter-manifesto
*CATATAN: Elias Rodriguez tidak melarikan diri setelah menembak mati 2 staf Kedubes AS. Dia bahkan yang meminta seseorang untuk memanggil polisi, lalu duduk tenang menunggu polisi datang.
[VIDEO saat Elias Rodriguez dibawa polisi dan meneriakan Free Palestine]
BREAKING:
— Megatron (@Megatron_ron) May 22, 2025
🇮🇱🇺🇲 The shooter that killed the israeli embassy staff in Washington reportedly yelled “Free Palestine.”
Very obvious false flag. pic.twitter.com/a60VfcpbQ6
The shooter in the Washington attack, which killed two Israeli embassy staff, did not flee the scene.
— SilencedSirs◼️ (@SilentlySirs) May 22, 2025
He carried out the act, asked someone to call the police, confessed, and waited calmly without resistance. pic.twitter.com/UrrDql5ku1
I've obtained the Israeli Embassy shooter manifesto https://t.co/4udZljFf81
— Ken Klippenstein (@kenklippenstein) May 22, 2025
