[PORTAL-ISLAM.ID] Utusan khusus Presiden AS Trump untuk penyanderaan, Adam Boehler, mengatakan Hamas adalah orang baik setelah negosiasi langsung dengan mereka:
“Mereka tidak memiliki tanduk yang tumbuh di kepala mereka. Mereka sebenarnya orang-orang yang baik (nice guys); orang-orang seperti kita dan AS bukanlah agen Israel.”
Pernyataan ini disampaikan Adam Boehler dalam wawancara dengan CNN.
Sebelumnya diberitakan Netanyahu kecewa dengan AS yang mengadakan pertemuan langsung dan berunding dengan Hamas di Qatar untuk pembebasan sandera seorang tentara Israel kewarganegaraan AS yang saat ini ditahan Hamas.
Empat pertemuan langsung diadakan antara Amerika dan Hamas di Doha minggu lalu.
Pihak Amerika meminta kesepakatan terpisah (sebagian) untuk membebaskan seorang prajurit yang masih hidup dengan kewarganegaraan Amerika dan empat mayat.
Hamas menyetujui kesepakatan parsial dan meminta pembebasan ratusan tahanan Palestina, dan Amerika setuju untuk membebaskan 250 tahanan, termasuk 100 orang dengan hukuman seumur hidup dan sisanya dengan hukuman panjang.
Namun kesepakatan AS-Hamas ini ditentang Israel.
Dalam wawancara dengan CNN, Utusan khusus Presiden AS Trump untuk penyanderaan, Adam Boehler kemudian ditanya oleh CNN bagaimana tanggapannya atas kekecewaan Netanyahu terkait perundingan dengan Hamas secara sepihak.
Adam Boehler kemudian mengatakan Hamas sebetulnya orang-orang yang baik.
[VIDEO]
BREAKING:
— Megatron (@Megatron_ron) March 9, 2025
πΊπ²π΅πΈ U.S President Trump hostage envoy Adam Boehler says Hamas are nice guys after the direct negotiations with them:
“They don't have horns growing out of their heads. They're actually pretty nice guys; guys like us and the US is not an agent of Israel” pic.twitter.com/zZEqRba8tQ