Senin malam.
Bos Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menerima penghargaan 12 Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Tahun 2024 untuk kategori Emas dan 61 PROPER Hijau, yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengungkapkan rasa syukur dan mengapresiasi kinerja seluruh tim yang telah bekerja keras mengimplementasikan praktik bisnis hijau secara konsisten.
Ia juga mengatakan pencapaian tersebut membuktikan perusahaan tidak hanya fokus kepada kepatuhan (compliance) dalam menjalankan bisnis, namun lebih dari itu, perusahaan juga fokus dalam aspek environmental, social, and governance (ESG).
Penghargaan, yang berlangsung Jakarta, Senin (24/2/2025), diberikan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq kepada Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dan jajaran dari masing-masing unit lokasi peserta PROPER 2024.
Selasa pagi
Bos Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan ditangkap Kejaksaan Agung karena perusahaannya terlibat dalam skandal pengoplosan Pertalite menjadi Pertamax palsu selama bertahun-tahun yang merugikan negara lebih dari Rp190 triliun.
Penangkapan Riva Siahaan diperkirakan Senin malam seusai menerima penghargaan, karena foto yang beredar memperlihatkan baju yang dikenakan saat menerima penghargaan dengan saat ditangkap adalah SAMA.
