LUAR BIASA.... POKOKNYA SEBELUM LENGSER MANFAATKAN UNTUK GAS POL

LUAR BIASA.... POKOKNYA SEBELUM LENGSER MANFAATKAN UNTUK GAS POL

Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep Bangun Pusat Kuliner Terbesar di BSD City

Dalam pengembangan BSD City, Sinar Mas Land secara konsisten menghadirkan inovasi untuk melengkapi kebutuhan gaya hidup warga dan masyarakat luas.

Setelah sukses dengan AEON Mall, QBig dan The Breeze, perusahaan kini menggarap pusat kuliner Nusantara terbesar di BSD City.

Uniknya, pengembangan ini dilakukan dengan para pelaku bisnis lifestyle dan entertainment tersohor, Rans Nusantara Hebat yang digawangi oleh Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep.

Peletakan batu pertama dilakukan pada Rabu (31/5/2023) di BSD City. Prosesi groundbreaking dilakukan oleh Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja, Founder Rans Entertainment Raffi Ahmad dan Founder GK Hebat, Kaesang Pangarep.
Proyek ini akan menjadi pusat kuliner terbesar di BSD City dengan luas area 2,1 hektar dan bisa menampung hingga 2.000 orang. Pusat kuliner Nusantara ini direncanakan untuk beroperasi pada awal tahun 2024.

Founder Rans Entertainment, Raffi Ahmad mengatakan, BSD City merupakan destinasi impian banyak orang dan memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan.


👇👇
BSD Jadi Proyek Strategis Nasional Jokowi Dananya Rp 18 Triliun

Pengembangan Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Banten masuk dalam 14 usulan Proyek Strategis Nasional (PSN) baru. Proyek ini diperkirakan akan menyerap investasi sebesar Rp18,54 triliun. Proyek ini didukung oleh Menteri Kesehatan yang telah menerbitkan Surat Rekomendasi untuk Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus di Kawasan BSD City.

Berdasarkan keterangan Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (25/3/2024), pengembangan Kawasan Terpadu di Bumi Serpong Damai tidak dilakukan pada keseluruhan Kawasan BSD, tetapi hanya untuk kawasan dengan luas sekitar 59,6 Ha.

Pengembangan wilayah tersebut akan difokuskan pada Pendidikan - Biomedical - Digital. Proyek ini sejalan dengan rencana pengembangan Biomedical Campus Terintegrasi di area tersebut untuk mendukung program pengembangan kualitas pendidikan dan kualitas penanganan kesehatan (medis) secara nasional.

Kawasan ini nantinya juga akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan Pendidikan, Riset Kesehatan, Ekonomi Digital, Pengembangan Teknologi, Layanan Kesehatan dan Biomedical. Untuk pengembangan Biomedical Area di BSD ditargetkan sampai dengan 30 tahun ke depan. Untuk milestone pertama di 2024 yakni dengan adanya Grand Opening BioMedical Campus di tahun 2024.

Wilayah yang dipersiapkan sebagai KEK 1 (east district) saat ini telah dilewati oleh Jalan Tol Serpong - Balaraja dan wilayah KEK 2 (west district) nantinya juga akan dilewati oleh Jalan Tol Serpong - Balaraja section 1B.

Proyek ini juga diperkirakan akan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 10.065 orang secara langsung maupun tidak langsung dengan estimasi Penghematan Devisa sebesar Rp10,1 triliun dan Perolehan Devisa sebesar Rp5,6 triliun dari pengembangan layanan Kesehatan dan Biomedical.

Sebelumnya dalam Rapat Internal yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan dihadiri para Menteri terkait di Istana Negara pada Senin (18/03) lalu, selain membahas perkembangan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) sampai dengan pertengahan Maret 2024 dan penyelesaian PSN yang secara khusus memerlukan arahan, juga dihasilkan persetujuan atas 14 usulan PSN baru.

Baca juga :