Pernyataan Hamas: Presiden AS ikut serta bersama Israel dalam memalsukan fakta siapa pengebom Rumah Sakit Baptis di Gaza

Pernyataan Pemimpin Hamas Osama Hamdan:

- Presiden Amerika ikut serta bersama Israel dalam memalsukan fakta tentang siapa yang menyebabkan pembantaian Rumah Sakit Baptis.

- Kami mengasihani konvoi para syuhada dari rakyat Palestina kami di Gaza dan Tepi Barat.

- Pembantaian Rumah Sakit Baptis adalah salah satu pembantaian paling mengerikan yang dilakukan di era modern.

- Pendudukan (Israel) melakukan genosida terhadap rakyat Gaza, dengan dukungan Amerika.

- Perang Banjir Al-Aqsa adalah hak yang sah bagi masyarakat kami untuk mempertahankan diri dan tanahnya.

- Keinginan rakyat kami untuk melawan Israel belum putus, dan keinginan mereka (rakyat Palestina) untuk mempertahankan hak-hak mereka semakin meningkat.

- Kami memuji ketabahan rakyat kami di Gaza.

- Kami menganggap pemerintah Amerika dan negara-negara Barat bertanggung jawab penuh atas pembantaian mengerikan tersebut.

- Kebijakan Israel gagal menjelek-jelekkan perlawanan, dan saat ini kebenaran mengenai mereka yang melakukan pembunuhan terhadap warga sipil menjadi jelas.

- Kami menyerukan UNRWA (Badan PBB untuk Pengungsi) untuk memikul tanggung jawabnya terhadap rakyat Gaza.

- Kami mengapresiasi pembatalan KTT negara-negara Arab yang dijadwalkan hari ini di Yordania dengan dihadiri presiden Amerika.

- Pernyataan tentara Israel mengenai serangan rudal Palestina yang bertepatan dengan sasaran rumah sakit adalah salah, karena sirene peringatan tidak dibunyikan di sekitar Jalur Gaza.

- Gaza teguh menghadapi guncangan di masa lalu, dan pendudukan (Israel) tidak akan berhasil menggusur penduduk Jalur Gaza.

- Masih banyak perlawanan yang harus dihadapi pendudukan, dan masih banyak yang belum kami ungkapkan.

(Sumber: Al Jazeera)
Baca juga :