Pemimpin Hamas, Musa Abu Marzuq: “Ada di kalangan pihak berkuasa Palestina dan beberapa negara Arab yang secara rahasia menghubungi negara Barat untuk menghancurkan Hamas.”
***
Musa Abu Marzuq menyebutkan bahwa beberapa negara arab menekan barat untuk membasmi Hamas.
Ini sebenarnya sudah diketahui oleh para pengamat, karena Hamas inilah batu halangan terbesar untuk mewujudkan apa yang mereka namakan "perdamaian" di Timur Tengah.
Kalau Hamas sudah disingkirkan maka "damai" yang mereka inginkan akan terwujud.
Apakah maksud "damai" tersebut? yaitu Berdirinya negara Israel dengan pengakuan dari seluruh kaum muslimin dan arab.
Artinya tidak boleh ada lagi perjuangan bersenjata yang menuntut dikembalikannya tanah jajahan (tanah Palestina) kepada pemiliknya yaitu kaum muslimin.
Cukup sampai disitu? Tidak. Selanjutnya Israel akan kembali merangsak pelan tapi pasti seperti yang selama ini dilakukan di Tepi Barat, yaitu membangun pemukiman dan melanggar perjanjian yang mereka buat sendiri.
Kalau arab marah, tinggal merayu AS untuk menekan dan menggunakan hak veto di DK PBB. Maka arab bahlul ini pun menjadi kembali tak berdaya. Begitu seterusnya sampai semua kawasan yang masuk dalam proyek Zionisme atau Negara Israel Raya yang meliputi seluruh Syam dan Sinai bisa didapatkan.
Makanya jangan harap negara-negara tersebut akan membantu Hamas, karena justru mereka tidak menginginkan adanya Hamas. Mereka telah sepakat untuk men-ta'thil jihad atau menghilangkan jihad.
Caranya supaya tidak kentara dan tidak dapat resistansi dari ulama yang masih ada sedikit ghirah, maka dihembuskanlah berbagai syubhat terhadap Hamas, antara lain masih lemah, tak ada waliyyul amri, kerjasama dengan syiah, lalu dikampanyekan jihad itu baru bisa dilaksanakan kalau akidahnya sudah bener semua, dan seterusnya.
Harapan mereka supaya umat ini bisa dikendalikan dulu dan semangat jihadnya melemah. Nah saat melemah cekokilah mereka dengan joged dan hiburan biar mereka makin takluk dengan dunia.
وَمَكَرُوْا وَمَكَرَ اللّٰهُ ۗوَاللّٰهُ خَيْرُ الْمٰكِرِيْنَ
-Ustadz Anshari Taslim-