Karim Benzema akan mengambil tindakan hukum setelah Menteri Dalam Negeri Prancis menuduhnya memiliki hubungan dengan IM gara-gara mendukung Palestina

[PORTAL-ISLAM.ID] Karim Benzema mempertimbangkan melakukan langkah hukum setelah Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin menyebutnya punya hubungan dengan Ikhwanul Muslimin.

Pengacara Benzema memberikan konfirmasi bahwa saat ini pihaknya tengah mempertimbangkan mengambil langkah hukum pada Darmanin. Tuntutan yang siap dilayangkan adalah soal pencemaran nama baik dan melakukan manipulasi informasi sebagai pejabat pemerintahan.

"Kami sedang mempertimbangkan proses hukum terhadap menteri terkait. Misalnya dengan tuntutan manipulasi informasi dan pencemaran nama baik, bahkan juga penghinaan di depan umum."

"Karena hubungan [Benzema] dengan Ikhwanul Muslimiin tidak ada dan tentu saja ini jelas merupakan penghinaan," tutur pengacara Benzema pada Les Parisiens, dikutip dari Get Football.

Darmanin membuat pernyataan kontroversial soal Benzema. Ia menuding Benzema punya ikatan dengan Ikhwanul Muslimin.

"Tuan Karim Benzema memiliki hubungan yang terkenal, seperti yang kita semua tahu, dengan Ikhwanul Muslimin," kata Darmanin di Cnews Network seperti dikutip Marca.

Tudingan itu muncul setelah Benzema mengunggah pesan yang memberikan dukungan pada warga Palestina. Benzema menilai serangan Israel sebagai tindakan yang tidak adil.

"Seluruh doa kami untuk penduduk Gaza yang sekali lagi jadi korban dari pengeboman yang tidak adil, yang tidak membedakan wanita atau anak-anak," tutur Benzema dalam akun X miliknya.

Seorang senator Prancis, Valérie Boyer, juga menyerukan agar kewarganegaraan Prancis Benzema dicabut serta gelar Ballon d'Or yang pernah dimenangkan ditarik kembali setelah Benzema menunjukkan dukungannya secara publik ke Palestina. 
Baca juga :