SYAHWAT POLITIK

SYAHWAT POLITIK

By TERE LIYE

Foto dari screenshot video acara politik ini seharusnya bisa menjadi peringatan bagi siapapun. 

Maka, biar semakin banyak yang tahu, saya akan ikut tulis.

1. Jangan libatkan anak-anak kita yang masih SD, SMP dalam acara-acara politik praktis. Saya setuju, politik itu tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Saya setuju, anak-anak harus diajarkan tentang politik sejak kecil. Tapi jangan kamu libatkan mereka dalam politik praktis. Paham tidak sih? Silahkan didik anak-anak kita tentag memilih pemimpin yang jujur dan amanah. Tapi jangan suruh mereka ikut acara kampanye relawan capres. Itu beda banget. Anak-anak SD itu belum nyoblos.  

2. Jangan libatkan lembaga pendidikan untuk acara-acara politik praktis. Seriusan loh, hanya karena sekolah kita misalnya dikasih dana hibah oleh pejabat, dikasih sumbangan milyaran, JANGAN mau jadi tempat acara-acara politik praktis. Saya setuju, sekolah terbuka dgn siapapun, silahkan bikin acara, edukasi politik, dll. Tapi bukan acara kampanye capres, relawan, dll dsbgnya. Ini paham tidak bedanya?

3. Juga jangan libatkan rumah-rumah ibadah untuk acara-acara politik praktis. Jujur sajalah, bukan hanya di masjid, di rumah-rumah ibadah lain, buanyak tokoh agama yg mendadak bahas tentang capres, tentang siapa yg bakal dia pilih, dan nyuruh umat agamanya juga milih itu. Silahkan saja jika itu di rumah masing-masing. Tapi jangan saat ceramah di rumah ibadah. Ayolah, pilihanmu itu belum tentu baik. Kamu kok yakin 100% banget?

Sedih loh lihatnya. Syhawat politik ini diumbar dimana2. Bahkan oleh netizen yg dia sebenarnya bukan siapa2. Hanya simpatisan, relawan. Dia bisa tega mengorbankan anak2nya, institusi sekolah, rumah ibadah. Bisa tidak kita itu biasa saja gitu loh? Tidak usah lebay belain idola capres. 

Kita sibuk belain capres, eh mereka besok lusa yg menikmati semuanya, bagi2 jatah komisaris BUMN, dll. Kita dapat apa? 

(fb)
Baca juga :