[PORTAL-ISLAM.ID] MATARAM - Penyelenggara MotoGP Mandalika 2022, Mandalika Grand Prix Association (MGPA), berutang pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar Rp 7,8 miliar.
Utang tersebut tercatat di Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Operasional Badan Layanan Umum Daerah RSUD dan Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Tahun Anggaran 2022 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Direktur Utama RSUD NTB Lalu Herman Mahaputra membenarkan utang MGPA tersebut. Dia telah melaporkan ihwal utang itu pada Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah.
"Kami sudah lapor ke pimpinan, untuk kemudian diteruskan ke Biro Hukum dan Inspektorat," tutur Herman kepada detikBali, Rabu (7/6/2023).
Herman menjelaskan telah beberapa kali bertemu dengan jajaran direksi MGPA untuk menagih utang pekerjaan pelayanan kesehatan saat MotoGP digelar. Namun, ia belum bisa memastikan kapan MGPA itu bisa digelar.
Herman memastikan keuangan RSUD NTB tetap baik meski memiliki piutang Rp 7,8 miliar. Pelayanan kesehatan di rumah sakit itu juga tidak akan terganggu.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria yang belum bisa menjelaskan perihal utang tersebut. "Sebentar ya, utang apa ini?" katanya.
detikBali, kemudian menunjukkan temuan auditor di LHP Operasional Badan Layanan Umum Daerah RSUD dan Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Tahun Anggaran 2022.
"Saya masih meeting," ucap Priandhi.
Temuan BPK
LHP Operasional Badan Layanan Umum Daerah RSUD dan Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Tahun Anggaran 2022 menyebutkan RSUD NTB meneken perjanjian kerja sama (PKS) dengan MGPA dalam rangka penyelenggaraan rujukan pelayanan kesehatan pada perhelatan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.
PKS pertama bernomor 005/PKS/MGPANJ/II/2022 dan 065/677/RSUDP/2022 tanggal 8 Februari 2022 tentang Pekerjaan Penyediaan Layanan Kesehatan Event Official Test MotoGP dengan nilai Rp 3,756 miliar. Pembayaran bisa dilakukan secara bertahap sesuai progres pekerjaan.
Adapun, PKS kedua 059/DIR/SPK/MGPANJ/III/2022 dan 065/1052/RSUDP/2022 tanggal 16 Maret 2022 tentang Pekerjaan Penyediaan Layanan Kesehatan Event MotoGP Mandalika 2022 senilai Rp 4,077 miliar. Pembayaran dilaksanakan 100 persen setelah pekerjaan rampung.
Lingkup PKS itu antara lain kerja sama operasional penyediaan sumber daya manusia, peralatan medis, penyediaan ambulans, hingga screening COVID-19. Kerja sama rujukan pelayanan kesehatan medis ini khusus bagi para pebalap dan ofisial selama penyelenggaraan MotoGP 2022.[Detik]
Makanya buzzerRp dikerahkan utk mempromosikan motogp mandalika dan menjelekkan formulae jkt... ๐
— arasto (@akubukanako) June 7, 2023
Ada udang dibalik batu
Setelah dibangun dengan menggusur dan mengambil paksa tanah warga. pic.twitter.com/2xBagRLF8r
— Dandhy Laksono (@Dandhy_Laksono) June 8, 2023
Nah lo...even mandalika pny hutang 7,8 Milyard. Para buzzeRp kicep๐
— Wahyu Djanti88 Tonggone Sherina-no DM (@wahyu_djanti88) June 7, 2023