DUH.... Buzzer Erick sebar Hoax

[PORTAL-ISLAM.ID]  Akun twitter Rudi Valinka @kurawa, yang disebut-sebut sebagai Buzzernya Menteri BUMN Erick Thohir, menuding Greenpeace.

Greenpeace dituding mendapat order dari donatur asing untuk rusuhin perusahaan Tambang Batu Bara PT. Adaro Energy (milik keluarga Thohir).

"Hingga akhirnya orderan terbaru itu tiba buat @GreenpeaceID di tahun 2023 ini untuk rusuhin perusahaan Tambang Batu Bara di Indonesia dan yang dipilih tentunya yang dihubung2kan dengan nama pejabat negara supaya seksi aja maka ditentukanlah PT. Adaro Energy .. (thohir family) 🤣," cuit RUDI VALINKA @kurawa.

"4 hari lalu @GreenpeaceID gunakan cara baru rusuhin acara RUPS tahunan Adaro, mereka susupkan 2 orang simpatisan berbayar utk bikin konten spt ini  seolah2 sebagai pemegang saham padahal dari hasil intipan Zoey mereka cuma beli 1 lot saham supaya bisa masuk ke acara RUPS," lanjut RUDI VALINKA @kurawa dalam THREADnya di twitter.

Kicauan RUDI VALINKA @kurawa ini ditanggapi pegiat media sosial @PartaiSocmed dan disebutnya sebagai HOAX.

"Kami pastikan thread @kurawa ini hoax. Anak2 muda tsb bukanlah buzzer justru @kurawa itu yg buzzernya Erick Thohir (bisa dilihat dari tweet2nya selama ini). Strategi jadul maling teriak maling selalu dia gunakan termasuk dulu dia memfitnah kami bayaran ketika kritik kereta cepat," balas @PartaiSocmed.

"Mengenai @GreenpeaceID dapat donatur dari luar itu biasa saja selama mengikuti aturan yg berlalu, sama seperti pemerintah Indonesia dapat investor dari luar negeri," ujar @PartaiSocmed.

"Ada gunanya juga Erick Thohir memboroskan uang BUMN utk mengangkat dan menghidupi para pendukung Jokowi. Sehingga ketika kepentingannya berbenturan kebijakan pemerintah para buzzer itu lebih memilih memihak Erick daripada mendukung kebijakan Jokowi," lanjut @PartaiSocmed.

"Lihatlah, bukankah protes yang dilakukan Greenpeace ini justru mendukung kebijakan Jokowi? Lalu kenapa mereka yg mengaku pendukung Jokowi justru membela kepentingan Adaro? Jawabannya karena para pendukung Jokowi itu sudah di take over oleh Erick dgn uang BUMN," pungkas @PartaiSocmed.

👇👇
Baca juga :