Catatan Penting Pilpres Turki 14 Mei 2023


Catatan Penting Pilpres Turki 14 Mei 2023

1. Erdogan menang melawan oposisi yang sangat kuat didukung oleh pihak luar.

2. Perolehan suara saat ini mewakili apa yang ada di lapangan selama masa kampanye.

3. Kursi Presiden dan kursi parlemen masih berpeluang besar dikuasai AKP.

4. Erdogan bersaing ketat dengan Kemal di dua kota utama Ankara dan Istanbul. Bahkan ada kemungkinan Kemal menang tipis atas Erdogan di dua kota ini.

5. Saat ini Erdogan hanya butuh suara kurang 1% untuk menang satu putaran. Ini yg perlu menunggu hasil final.

6. Oposisi akan menuduh pemilu ini curang agar masuk putaran dua, dan jika masuk putaran dua maka memberi tekanan kuat kepada Erdogan secara psikologis.

7. Untuk pertama kalinya, Erdogan memantau pemilu ini di Ankara yang biasanya dia memantau pemilu di Istanbul.

8. Rilis dari kantor pusat AKP, Erdogan masih terbuka peluang menang satu putaran.

9. Semua kota kota yang terkena gempa bumi kemarin dimenangkan Erdogan, kecuali Diyarbakir yang dimenangkan oleh Kemal 71%.

10. Koalisi oposisi membangun opini bahwa pemilu ini curang dan akan mengerahkan pendukungnya untuk demo besar seperti apa yang sudah mulai diarahkan pendukung CHP saat ini di Ankara.

11. Oposisi akan mengumumkan hasil pilpres versi mereka pagi ini, prediksi saya mereka akan menolak hasil pemilu dan meminta pemilu dua putaran.

12. Erdogan sudah datang ke Ankara dan memberikan pidato pasca pilpres. Erdogan mengatakan, dia menang pemilu dengan beda suara yang besar dengan penantang nya.

13. Pada dasarnya, Erdogan hanya butuh suara 0,8% lagi untuk mengamankan hasil pilpres agar menang satu putaran.

14. Saat ini, belum semua hasil pemungutan suara luar negeri dihitung, disanalah salah satu harapan final kemenangan Erdogan.

15. Dari data partai AKP, mereka mengatakan bahwa hasil pilpres ini memberikan peluang Erdogan berkuasa lagi dengan demokratis. Data AKP, Erdogan menang satu putaran.

16. Ketua KPU pusat Turki mengatakan, data yang sudah resmi masuk sekitar 70% dan data luar negeri baru masuk 40%. Dan posisi saat ini Erdogan masih memimpin 49,50%.

17. Negara negara barat dan Eropa terus berupaya memancing keadaan chaos pasca pemilu. Dengan corong media dan Intel Intel mereka di Turki. Agar terjadi kerusuhan seperti pasca pilpres Iran 2009.

18. Pilpres Turki ini di support oleh Rusia dan Iran. Kedua negara ini menjadi pendukung Erdogan dalam melawan blok oposisi yang disupport Eropa, Israel, dan Amerika.

19. Badan intelijen Turki terlibat dalam melakukan konter attack terhadap sistem IT KPU Turki yang dilakukan musuh di luar negeri. Badan intelijen Turki juga menggagalkan masuknya dana ilegal dalam jumlah besar kepada pemimpin oposisi Turki Kemal Kilichdaroglu lewat orang kepercayaan nya Engin Altay.

20. Rusia dan Iran bekerja keras dalam menolong Erdogan melawan blok Barat, Eropa dan Israel yang berdiri di belakang oposisi. Rusia dan Iran membantu mengimbangi sistem teknologi dan IT pemilu Turki. Bukan membantu Erdogan mencurangi oposisi.

21. Pemilu Turki akan keluar hasil resminya paling lama 3hari. Tapi dengan data yang ada, hampir dipastikan Erdogan menang satu putaran. Paling buruk masuk putaran dua.

22. Para pemimpin partai politik yang tergabung dalam koalisi oposisi termasuk partai partai mantan teman Erdogan seperti Daud Oglu, Babacan dst mengarahkan rakyat untuk menolak kemenangan Erdogan.

23. Sedangkan para elit politik CHP seperti walikota Istanbul Ekrem Imamoglu, Mansur Yavas, dan Pemimpin Good Parti Meral Aksener mengajak rakyat melawan hasil pemilu.

24. Ketua umum Good Parti Meral Aksener keceplosan di kantor partai CHP, dia keceplosan mengatakan "sudah saya bilang kan dari awal, bahwa kita gak akan menang". πŸ˜†πŸ˜†

25. Diluar negeri, Erdogan menang rata rata di negara Eropa Barat dan Eropa Timur, sedangkan Kemal menang telak di Israel.

Oleh: Tengku Zulkifli Usman
(Pengamat GeoPolitik, Jubir Nasional Pemenangan Pemilu Partai Gelora Indonesia)

Baca juga :