BAHAGIANYA SUJUD [RONALDO]

BAHAGIANYA SUJUD

Hari ini ramai di sosial media, sebuah momen terjadi selepas Ronaldo merobek gawang Al Shabab. Menukil dari video yang beredar, penyerang asal Portugal itu seperti melakukan gerakan sujud syukur, di tengah kerumunan pemain Al Nassr.

Selebrasi itu pun langsung viral. Pasalnya, selebrasi sujud syukur biasanya dilakukan oleh pesepak bola Muslim, seperti Mo Salah dari Liverpool atau para pemain Muslim lainnya.

Netizen ramai-ramai berkomentar, mulai dari mendoakan supaya Ronaldo segera mendapat hidayah, harapan login, hingga cibiran pun tak kalah banyaknya.

Sujud adalah gerakan istimewa.

Sebuah penelitian dilakukan Basic and Clinical Neuroscience tahun 2019, sujud dengan menghadap kiblat selama 10 detik memiliki efek pada aktivitas otak.

Posisi sujud mengalirkan darah berisi nutrisi lebih deras ke berbagai bagian otak termasuk prefrontal korteks. 

Prefrontal korteks adalah otak yang bertanggung jawab dalam berbagai perilaku, termasuk perencanaan serta pengembangan kepribadian seseorang.

Saat sujud, darah juga mengalir ke lobus parietal. Bagian otak ini berfungsi mengendalikan sensasi seperti sentuhan, tekanan, nyeri, suhu dan orientasi spasial atau pemahaman tentang ukuran, bentuk dan arah.

Secara medis gerakan sujud terbukti melancarkan oksigen ke otak. Dengan posisi jantung berada lebih tinggi di atas otak, darah dapat mengalir lebih baik ke dalam tubuh. Ini pun bermanfaat meningkatkan fungsi miliaran sel saraf dalam tubuh. 

Sujud merupakan momen terdekat manusia dengan Rabbnya. Sebagaimana tersebut dalam hadist, “Momentum terdekat seorang hamba dan Tuhannya adalah ketika sujud. Oleh karena itu, perbanyaklah doa saat itu,” [HR Muslim, Abu Dawud, An-Nasa’i].

Imam Ghazali secara khusus memaknai sujud sebagai ibadah istimewa yang menghapus “jarak” Allah dan hamba-Nya. 

Dalam kitabnya, “Raudhatut Thalibin wa ‘Umdatus Salikin”, “Manusia yang bersujud ketika dicicipkan kepadanya rasa manisnya sujud akan merasa dekat dengan Allah. Dengan sujudnya, ia melipat hamparan jarak alam raya. Dengan demikian ia bersujud di atas hamparan salah satu sudut keagungan Allah sehingga ia menjadi dekat,” 

Berbahagialah manusia yang Allah takdirkan selalu bersujud kepadaNya.

Jakarta, 24/5/2023

(By Uttiek)

Baca juga :