Sekalipun saya gak suka si Viktor Laiskodat ini, saya kira Gubernur-gubernur daerah lain wajib meniru kebijakan membentuk generasi unggulan daerah masing-masing...

BAGUS JUGA...

Saya sih gak suka Gubernur yang satu ini. Viktor Laiskodat. Setiap mendengar namanya, saya selalu teringat provokasinya yang berbau SARA dan fitnah kejinya terhadap beberapa Partai Pendukung Pak Prabowo di Pilpres 2019.

Ijinkan saya mengingatkan kita semua betapa kejinya Kader Partai Nasdem yang satu ini.

"Kelompok-kelompok ekstremis ini ada mau bikin satu negara lagi, dong tidak mau di negara NKRI, dong mau ganti dengan nama negara khilafah. Dan celakanya partai-partai pendukungnya itu ada di NTT juga. Yang dukung supaya ini kelompok ini ekstremis ini tumbuh di NTT, partai nomor 1 Gerindra. Partai nomor dua itu namanya Demokrat. Partai nomor tiga namanya PKS. Partai nomor empat namanya PAN. Situasi nasional ini partai mendukung para kaum intoleran...

Mengerti dengan khilafah? Semua wajib salat. Negara khilafah tidak boleh ada perbedaan, semua harus salat.

Saya tidak provokasi... nanti negara hilang kita bunuh pertama mereka sebelum kita dibunuh. Ingat dulu PKI 1965? Mereka tidak berhasil kita eksekusi mereka..."

***

Tapi kebencian saya terhadap seseorang tidak akan membuat saya jadi melupakan prasangka baik dan pikiran adil terhadap orang tersebut.

Banyak yang membully Viktor Laiskodat dengan ide Anak Sekolah masuk pukul lima di NTT. Tapi kebanyakan dari yang membully saya yakin belum memahami kejadian yang sebenarnya.

Ternyata yang "diwajibkan" masuk sekolah pukul 5 pagi itu hanya dua Sekolah tingkat SMA dan khusus kelas 3.

Alasan Viktor menurut saya juga layak diacungkan jempol. Kedua SMA yang diwajibkan Viktor siswa/siswi kelas tiganya masuk pukul 5 pagi adalah SMA 1 dan SMA 6. Keduanya adalah Sekolah Unggulan di NTT.

Viktor bertujuan agar siswa-siswi kedua Sekolah Menengah Tersebut dididik dengan disiplin yang tinggi. Karena Viktor menginginkan tamatan kedua Sekolah tersebut bisa masuk UI, Harvard, dan Akmil atau Akpol.

Menurut saya sangat hebat kalau seorang Gubernur serius mendidik dan mendorong Generasi Muda daerahnya menjadi Bibit Unggul dan kelak menjadi kebanggan daerahnya.

Jadi sekalipun saya ngga suka si Viktor ini, saya kira Gubernur-gubernur daerah lain wajib meniru kebijakan membentuk generasi unggulan daerah masing-masing.

Namanya Sekolah Unggulan memang harus menelurkan bibit unggul. Salah satunya ya menciptakan Generasi Muda dengan disiplin yang tinggi dan mental yang kuat. Kalau bangun subuh aja ngga sanggup, gimana mau jadi generasi pilihan?

Saran saya sekalian siswa/siswi yang muslim diwajibkan untuk sholat subuh, Pak Viktor. Atau jangan-jangan pandangan anda terhadap Islam belum berubah....

(By Azwar Siregar)

Baca juga :