LENGKAP! Penjelasan Anies Soal IMB Tanah Merah: Kesetaraan Keadilan Sosial, Pertama di Indonesia

[PORTAL-ISLAM.ID]  Kebakaran Depo Pertamina Plumpang melebar ke isu lain yakni IMB Tanah Merah.
Banyak yang menyerang Anies Baswedan karena memberikan IMB Tanah Merah kepada warga yang mendiami lahan di sekitar Depo Pertamina Plumpang.

Yuk simak apa kata kata Anies saat berikan IMB Tana Merah kepada warga pada 16 Oktober 2021. 

Kalian penasaran nggak, yuk simak selengkapnya!

Anies beri IMB Tanah Merah disoal buntut kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Banyak pihak, terutama buzzer, yang menyalahkan Anies karena beri IMB Tanah Merah kepada warga sekitar depo tersebut.

Padahal, menurut narasi buzzer, warga yang mendiami Kampung Tanah Merah itu menempati lahan milik Pertamina.

IMB Pertama di Indonesia

Nah soal IMB Tanah Merah, Anies memberikan IMB tersebut ke warga pada 16 Oktober 2021, atau setahun persis sebelum dia lengser dari kursi Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022.

Dalam sambutan pemberian IMB Tanah Merah ke warga, Anies bilang IMB tersebut adalah terobosan sebab menjadi yang pertama di Indonesia.

Sebab nih, IMB Tanag Merah diberikan bukan untuk satu bangunan per bangunan warga, tapi IMB itu untuk satu kawasan.

"IMB Kawasan ini merupakan yang pertama di Indonesia. Bukan untuk satu bangunan, IMB diperuntukkan satu kawasan seperti dalam satu Rukun Tetangga (RT) di bawah naungan koperasi," jelas Anies kala itu, Selasa 7 Maret 2023.

Saat itu dalam peresmian pemberian IMB Tanah Merah, Anies secara simbolis memberikan kepada 17 perwakilan penerima manfaat dalam acara Peresmian Infrastruktur Kampung Tanah Merah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Solusi Jalan Tengah dan Kesetaraan

Selain itu Anies juga menegaskan IMB Tanah Merah yang diberikan itu adalah solusi win win soal status lahan yang ditinggali oleh warga Kampung Tanah Merah.

"Ini juga merupakan jalan tengah yang kita ambil untuk menyelesaikan masalah bangunan yang status legalnya belum tuntas, tapi faktanya warga sudah puluhan tahun di sini. Mereka butuh pelayanan listrik dan air dengan benar. Itu harus ada IMB," ujar Gubernur Anies kala itu.

Dalam sambutan pemberian IMB Tanah Merah itu, Anies menekankan kesetaraan bagi semua warga DKI Jakarta tidak pandang status ekonomi dan sosial.

"Kita semua ingin di Jakarta dapat merasakan kesetaraan, boleh saja masih hidupnya secara ekonomi masih sederhana, tapi fasilitas dasar dari pemerintah harus bisa menjangkau ke semua termasuk yang hidupnya sederhana," kata Anies.

Dia juga menekankan proses IMB Tanah Merah ini tidak mudah, namun dia memastikan hadirnya pemerintah memberikan langkah nyata bagi warga DKI.

"Tentu tidak mungkin diselesaikan dalam waktu seminggu dua minggu, tapi proses itu ditunjukkan komitmen nyata langkah konkret yang dirasakan hasilnya," jelasnya.

Dalam postingannya, Anies kala itu mengatakan Pemprov DKI Jakarta sudah hadirkan kesetaraan dalam bentuk keluarkan 68 surta IMB kawasan di kampung prioritas.

POSTINGAN Lengkap Anies soal IMB Tanah Merah

Berikut ini postingan Anies Baswedan soal IMB Tanah Merah pada 16 Oktober 2021 di akun Instagram:

IMB Kawasan yang Ibu/Bapak terima ini merupakan yang pertama di Indonesia. Bukan untuk satu bangunan, IMB diperuntukkan satu kawasan seperti dalam satu Rukun Tetangga (RT) di bawah naungan koperasi. 

Ini juga merupakan jalan tengah untuk menyelesaikan masalah bangunan yang status legalnya belum tuntas, tapi faktanya warga sudah hidup puluhan tahun di sini. Mereka butuh pelayanan listrik dan air dengan benar, dan untuk itu harus ada IMB.

Kita ingin mewujudkan keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia, itulah tujuan kita merdeka.

Warga kampung boleh saja hidupnya secara ekonomi masih sederhana tetapi fasilitas dasar dari pemerintah harus bisa menjangkau semua.

Tadi juga berkeliling mengecek berbagai infrastuktur baru di Kampung Tanah Merah, antara lain; 3,1 km jalan lingkungan, sistem drainase U-ditch beton, septic tank komunal, 6 gapura, pipa air bersih PAM Jaya untuk 1.100 pelanggan, hingga taman vertikal telah dibangun melalui program Community Action Plan (CAP) dan Collaborative Implementation Program (CIP).

Dari Tanah Merah kita kirimkan pesan bagi semua, di kota Jakarta kini hidup lebih baik. Pemerintah memiliki tanggung jawab, bertugas menjembatani kebutuhan warga dengan peraturan.

Kepada teman-teman warga kampung Tanah Merah harap jaga lingkungannya tetap bersih, rapi, dan sehat. 

Segala aktivitas kehidupan kampung juga harus dijaga, kebersamaan, interaksi, dan gotong royong sesama warga lainnya.

Kumuhnya sudah hilang, tapi kampungnya harus tetap hidup.

Nah itulah kata kata Anies soal IMB Tanah Merah pada 2021 yang belakangan dipermasalahkan setelah kebakaran Depo Pertamina Plumpang. [harianhaluan]

[DOC]:



Baca juga :