Seorang ibu Suriah menghampiri kami....
Dengan mata berkaca beliau bercerita bahwa anaknya meninggal tertimbun reruntuhan gempa.
Ibu itu sekarang tinggal di tenda umum yang diisi 20 orang, karena saking minimnya tempat berlindung tersisa.
Saat ditanya, apakah ibu sudah pernah menerima bantuan?
Jawabnya:
"Kalian lah yang pertama memberi bantuan. Sebelumnya memang ada orang datang tapi baru foto-foto saja, belum ada satupun bantuan yang tiba."
Akhirnya kami tambahi sedikit santunan untuknya.
Ibu itu langsung menengadah ke langit dan berdoa. "Ya Allah berilah balasan terbaik (untuk orang Indonesia)"
Air mata bercucuran membasahi jilbabnya.
Bersama AFAD (Badan Penanggulangan Bencana Turki) kami membawa masuk bantuan puluhan ton, tapi begitu di dalam Suriah rasanya seperti remah rengginang..
(Little Project)
Donasi via Little Project 👇👇