Prabowo dan Khofifah bertemu 4 mata di Surabaya, Prabowo memuji Khofifah mumpuni untuk level nasional, ditanya kapan deklarasi, ini jawaban Prabowo

[PORTAL-ISLAM.ID] SURABAYA - Menhan sekaligus Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bertemu empat mata di De Soematra Surabaya. Pertemuan spesial itu seolah mengirim isyarat jika Prabowo serius ingin meminang Khofifah maju di Pilpres 2024.

Saat ditanya soal Pilpres 2024, Prabowo melirik Khofifah. Sejurus kemudian dia menyebut bahwa mereka tidak langsung membahas terkait kontestasi nasional tersebut.

"(Bahas pilpres) Tadi tidak langsung kita singgung ya Buk ya, tentunya itu pada saatnya akan kita bahas," kata Prabowo dilansir detikJatim, Selasa (14/2/2023).

Prabowo kemudian tertawa terbahak-bahak saat ditanya kapan deklarasi dengan Khofifah. "Kok deklarasi? Ha-ha-ha-ha," timpalnya.

Prabowo kemudian sambil bercanda meminta awak media jangan mengarahkan pertanyaan terus ke masalah Pilpres.

"Jangan diarahkan dong (ke pilpres terus)," selorohnya.

Menurut Prabowo, sosok Khofifah adalah figur yang mumpuni untuk level nasional maupun internasional. Prabowo lantas memuji Khofifah setinggi langit.

"Saya kira beliau salah satu tokoh yang mempunyai kemampuan di tingkat negara dan bangsa. Saya banyak belajar dari beliau," tandasnya.

Sebelumnya, tahun lalu Prabowo juga menemui Khofifah di Gedung Negara Grahadi atau tepatnya pada 3 Mei 2022. Pertemuan berlangsung selama 90 menit.

Prabowo kemudian mendapat jamuan istimewa. Khofifah sebagai tuan rumah menyajikan rawon, bakso, hingga buah-buahan.

Bahkan, Khofifah tak segan mengupaskan dan mengiriskan nanas produk andalan Jatim dari Gunung Kelud untuk Prabowo. Khofifah juga sempat mengajak Prabowo keliling taman di belakang Grahadi yang menurut Prabowo suasananya seperti di Ansterdam, Belanda.

Kala itu Prabowo mengaku sekadar silaturahmi dengan Khofifah. Selepas pertemuan di Grahadi itu, Prabowo tak segan menyanjung Khofifah.

"Ya dari dulu saya memang sudah perhatikan jejak beliau, pengabdian beliau, kepedulian beliau terhadap masyarakat, rakyat, dan pembangunan bangsa. Jadi saya alhamdulillah lebih banyak belajar saya, lebih banyak menceritakanlah cara-cara beliau mendorong ekonomi rakyat, pertanian, swasembada pangan. Saya kira ya itu ya," ungkap Prabowo waktu itu.

Baca juga :