Edy Effendi: Saya diberhentikan dari kerja karena dukung Prabowo, yang lebih parah ada yang dipenjara karena dukung Prabowo

[PORTAL-ISLAM.ID] Edy A Effendi melalui akun twitternya @mihrabku mengaku diberhentikan dari pekerjaannya karena dukung Prabowo.

Hal ini menanggapi cuitan pendukung Prabowo di twitter. 

"Ada beberapa yang saya setuju. Terutama fans Anies yang anti kritik. Tapi ada beberapa yang tak setuju terkait siapa Prabowo.

Mas, aku iki diberhentikan dr pekerjaan (sidang dua kali), dan hasil sidang karena dukung 
@prabowo juga jual mobil buat kampanye PS 2019. @Gerindra," ungkap Effendi di akun twitternya @mihrabku, Senin (6/2/2023).

Effendi menyebut dirinya tak menyesal diberhentikan dari kerjanya. Karena ada yang lebih parah yang dialami relawan Prabowo sampai dipenjara.

"Saya tak menyesal diberhentikan dari pekerjaan karena dukung @prabowo dan jual mobil buat kampanye PS dan @sandiuno. Ada yang lebih parah, salah satu relawan nasional PS ditahan satu tahun dan istrinya gugat cerai. Pekerjaannya hancur lebur. Dia ditahan selaku relawan PS," ujarnya.

Effendi pun tak mempermasalahkan Prabowo kalau mau nyapres lagi di Pilpres 2024, tapi semestinya minta maaf ke pendukungnya saat Pilpres 2019 karena ingkari janji.

"Silakan @prabowo nyapres lagi. Itu hak dia. Tapi ya mbok yo minta maaf ke jutaan pendukungnya. Maaf atas janji-janji yang diingkari ketika kampanye: timbul tenggelam bersama rakyat," kata Effendi. 

Effendi pun mementahkan alasan Prabowo akhirnya mau jadi Menteri Jokowi untuk meredam konflik antar pendukung, demi persatuan kesatuan, bla bla bla...

"Gak usah berdalih masuk ke pemerintah @jokowi untuk meredam konflik. Ini dalih omong kosong! Faktanya permusuhan masih tumbuh," pungkasnya.

👇👇
Baca juga :