Namun, partai politik (parpol) besutan Surya Paloh itu tetap mengembalikan ke Anies ihwal calon pendampingnya di pesta demokrasi nanti.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara DPP PKS Muhammad Kholid menyebut, pihaknya tetap akan mengusulkan nama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan atau Aher untuk menjadi bakal cawapres dari Anies.
Ia mengatakan, Partai Demokrat pun hingga saat ini masih tetap menyodorkan nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai pendamping Anies.
"Sejauh ini, koalisi perubahan tetap akan memprioritaskan pilihan cawapres dari internal koalisi. Sejauh ini belum ada perubahan, dari PKS tetap usulkan Ahmad Heryawan, Demokrat usulkan Mas Agus Harimurti Yudhoyono dan Nasdem menyerahkan kepada Pak Anies siapa cawapresnya," kata Kholid kepada Kompas TV, Kamis (22/12/2022).
Sejauh ini, kata Kholid, ketiga parpol ini kian solid untuk merancang koalisi menyongsong Pilpres 2024.
Namun, untuk kepentingan bangsa yang lebih baik, sehingga penentuan nama capres-cawapres akan dibahas bersama.
"Kami sepakat untuk sama-sama mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan partai, dan mengedepankan kebersamaan koalisi untuk sama-sama mencari pasangan yang terbaik, yang punya potensi menang tinggi dan yang paling punya kapasitas buat mimpin bangsa," ujarnya.
Ia menjelaskan, PKS dengan Demokrat dan NasDem sedang duduk bersama mencari kesepakatan yang terbaik untuk berkoalisi.
"Tidak ada ego partai, kami duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi, untuk mencari titik kesepakatan yang terbaik," katanya.
NasDem Andika
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, pihaknya mengagendakan untuk bersilaturahmi dengan Jenderal Andika Perkasa pada Januari 2023 mendatang.
Ia menjelaskan, tujuan dari silaturahmi itu untuk membahas langkah politik ke depannya dari menantu A.M. Hendropriyono tersebut.
"Habis inilah, mungkin ya habis tahun baru lah nanti bagaimana obrol dengan Pak Andika," ucap Willy.
"Ya silaturahmi," kata Willy seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (21/12/2022).
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menilai kapasitas Andika yang pernah menjadi orang nomor satu di lembaga TNI itu dinilai mumpuni untuk mendampingi Anies Baswedan.
"Andika Perkasa adalah salah satu kader bangsa terbaik. Parameternya adalah dia dari sekian ratus ribu tentara yang pernah sampai Panglima, pangkat tertinggi di TNI, alumni Amerika."
"Tidak dipungkiri dia kader terbaik bangsa, bahkan Nasdem pernah menominasikan dia sebagai capres," ujarnya.
Seperti diketahui, Jenderal Andika Perkasa telah pensiun dari TNI. Ia pun telah melepas jabatannya sebagai Panglima TNI digantikan dengan Laksamana Yudo Margono yang telah dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Andika secara resmi melakukan serah terima jabatan dengan Laksamana Yudo Margono di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 20 Desember 2022.
[Sumber: KompasTV]
