Kemarin baca postingan ini. Efeknya semaleman ga bisa tidur. Mikir dan nyari solusinya....

Kemarin baca postingan ini. Efeknya semaleman ga bisa tidur. Mikir dan nyari solusinya.

Ngajar ilmu, baik Agama maupun selainnya, merupakan tugas yang perlu konsentrasi dan fokus. Sejarah Islam menulis, Guru adalah profesi mulia yang harus disupport sepenuhnya.

Segala kebutuhan guru harus dicukupi. Bukan sekedar makan minum tempat tinggal. Bahkan yang sifatnya sekunder atau tersier pun wajib disediakan.

Konsentrasi seorang guru dalam mendidik generasi penerus ga cuma dengan mencurahkan seluruh pikiran, Ilmu dan kemampuan. Tapi juga karena dia akan menghabiskan waktu, Tenaga, Dan menguras emosinya ke dalam pendidikan.

Kita bisa bicara panjang lebar soal pemberdayaan guru. Bikin seminar begini dan begitu. Guru disuruh bisnis itu dan itu.

Tapi ketika sang guru sudah habis hidupnya (Pikiran, Waktu. Ilmu. Emosi. Tenaga) untuk mendidik, lalu apa lagi yang tersisa?

Kapan hari saya bicara pada seorang ibu yang mantunya ustadz. Ibu ini produsen kue kering paling ngetop sejagat fesbuk. Saya bilang, bahwa seizin Allah ia kaya raya dan panjang umur. Karena sudah nasibnya mensupport sang mantu agar fokus mendidik.

Ia harus jadi seperti orang ibu disana yang kaya raya. Lalu dengan kekayaannya itu bukan cuma mendirikan pesantren. Tapi juga mensupport para guru dengan totalitas. Sehingga mereka bisa menghabiskan hidupnya  mendidik.

Saya ada ide, Tapi belum siap. InsyaAllah tunggu waktunya. Dan nanti kita sama-sama bantu para guru.

Kita dorong mereka agar tuntas mendidik. Mendedikasikan diri dan hidupnya untuk itu. Karena kita siapkan pasif income bagi mereka.

InsyaAllah!

(Fathi Nasrullah)

Baca juga :