Bluffing (gertakan) gaya Sambo itu asyik kayaknya, soalnya membuat jantung oknum petinggi Polri, oknum pejabat dan oknun anggota DPR kebat-kebit abis.
Bagaimana tidak? Sambo kemana-mana bawa buku hitam. Menurut pengacaranya buku hitam itu merupakan buku harian Sambo.
Di Buku Hitam itu dari jam ke jam Sambo menulis aktivitasnya sejak dia menjadi Dirtipidum Bareskrim tahun 2019 kemudian jadi Kadiv Propam tahun 2020 hingga sekarang dia diadili.
Nah dalam catatan itu pasti macam-macam dong isinya, misalnya berapa jumlah uang yang ia himpun dari aktivitas Satgassus yang jadi backing bisnis hitam, kemana saja duitnya mengalir, dan aktivitas apa saja yang telah ia jalankan baik untuk memuluskan karier pajabat atau bahkan mungkin Sambo terlibat dalam operasi politik BESAR.
Lihat saja nanti di persidangan pembunuhan Brigadir J bagaimana jalannya, apakah mbulet (alias muter-muter gak jelas)?
Yang jelas kabarnya di buku hitam Sambo yang selalu dibawa itu banyak nama-nama tercantum.
Andai saya jadi Sambo, inilah saatnya dia mengurangi dosanya dengan membacakan nama -nama di buku hitamnya. Biarlah tiji tibeh aja, mati siji mati kabeh. Biar bersih negeri ini dari berbagai oknum jahat dan bejat para pejabat. Jangan mau jadi orang jahat sendirian Anda Om Sambo 👍👍.
(By Naniek S Deyang)
*fb