TENTANG PARIT KHANDAQ

TENTANG PARIT KHANDAQ

Dr. Syauqi Abu Khalil, dalam karyanya Athlas as-Shirah an-Nabawiyah, menyebutkan bahwa panjang parit Khandaq yang dibuat saat peperangan ketika itu adalah 5.544 meter (5,5 km) dengan lebar 4,62 meter dan kedalaman 3,23 meter. 

Disebutkan bahwa ini terjadi saat musim paceklik dan gagal hasil pertanian/perkebunan. Panas yang menyengat dan rasa lapar mereka alami di momen itu bahkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengalaminya hingga beliau mengikatkan batu di perutnya.

Lantas kekuatan dan motivasi apa yang menggerakkan jiwa para sahabat kala itu?

Dengan alat apa mereka menggali, mencangkul, dan mengeruk tanahnya? Bukankah itu dilakukan pada zaman dimana tidak ada alat berat secanggih apa yang diciptakan zaman ini? 

Ini memberikan pelajaran agung dan renungan yang begitu berharga nan mulia tentang kedahsyatan spirit sahabat dalam mengerjakan perintah Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam dengan penuh totalitas dan perjuangan mereka untuk mengibarkan bendera kemuliaan Islam.

Radhiyallahu 'anhum ajmain.

Pertempuran Khandaq juga dikenal sebagai Pertempuran Al-Ahzab dan Pengepungan Madinah terjadi pada bulan Syawal tahun 5 Hijriah atau pada tahun 627 Masehi. Pengepungan Madinah dimulai pada 31 Maret, 627 dan berakhir setelah 27 hari.

Setelah terjadi pengepungan selama hampir sebulan, lalu Allah Subhanahu wa ta'ala mengirimkan angin yang memporakporandakan kemah pasukan gabungan, memecahkan periuk-periuk mereka, dan memadamkan api mereka. Hingga akhirnya pasukan gabungan kembali ke rumah mereka dengan kegagalan menaklukan kota Madinah. 

(Ustadz Yani Fahriansyah)

Foto: page معالم المدينه النبوية

Baca juga :