Rabithah Alawiyah Pastikan Habib Rizieq Keturunan Nabi Muhammad ke-39

[PORTAL-ISLAM.ID] Sosok Muhammad Rizieq Bin Husein Shihab atau populer dengan nama Habib Rizieq Shihab (HRS) terus dibincangkan setelah kepulangannya dari Saudi Arabia. Siapa sebenarnya sosok imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu? Benarkah beliau salah satu dzurriyah (anak keturunan) Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم?

Ketua Lembaga Pencatatan Nasab Maktab Daimi Rabithah Alawiyah, Ustaz Ahmad Alatas membenarkan bahwa Habib Rizieq Shihab adalah keturunan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Habib Rizieq tercatat sebagai keturunan Rasulullah صلى الله عليه وسلم yang ke-39.

"Iya benar. Silsilah nasabnya tercatat di buku induk kami. Kalau sampai ke Sayyidah Fathimah ke-38. Kalau ke Nabi Muhammad yang ke-39," kata Ustaz Ahmad Alatas saat dikonfrimasi SINDOnews, Kamis (19/11/2020).

Berdasarkan nasabnya, Habib Rizieq merupakan keturunan Nabi Muhammad dari marga atau kabilah Shihab. "Ada yang menulisnya Shahab," kata Ustaz Ahmad yang juga salah satu Dzurriyah Nabi.

Terkait silsilah Habib Rizieq dapat diketahui dari dokumen Maktab Daimi Rabithah Alawiyah yang diterbitkan 8 September 2003 dengan nomor ID nasab 19176. Dalam dokumen itu, silsilah nasab Habib Rizieq diambil dari "Syajarah Assadah Al Asyraf Al Alawiyyin" Juz 2 Halaman 236.

Pencatatan nasab Nabi ini harus mengikuti prosedur pemeriksaan berkas mulai dari hal administrasi dan lainnya. "Harus mengisi formulir dengan lengkap. Punya KTP, KK, AK, Akte nikah ayahnya. Apabila silsilah nasabnya tersambung maka dapat diproses. Apabila tidak tersambung maka tidak dapat diproses," papar Ustaz Ahmad Alatas.

Berikut Silsilah Habib Rizieq

Muhammad Riziq (Ketua FPI) bin Husein bin Muhammad bin Husein bin Abdulah bin Husein bin Muhammad bin Syaich bin Muhammad bin Ali (2/221) bin Muhammad (2/212) bin Syahabudin (Al Asghor) (2/212) bin Abdurrahman (Al Qhodi) (2/190) bin Syahabudin (Al Akbar) bin Abdurrahman bin Ali (Shohib Al Wirid Al Sakran) bin Syaikh Abubakar (ASSAKRAN) bin Abdurrahman (ASSEGAF) bin Muhammad (AL-MAULADAWILAH) bin Ali bin Alwi (Al-Ghayyur) bin MUHAMMAD (AL-FAQIH AL-MUQODDAM) bin Ali bin MUHAMMAD (SHOHIB MARBATH) bin Ali (Khali' Qosam) bin Alwi bin Muhammad bin Alwi Alawiyyin bin Ubaidlah bin Ahmad Almuhajir bin Isa Arrumi bin Muhammad an Naqieb bin Ali Uraidy bin Jafar ash-Shadiq bin Muhammad Al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Al-Husein Sayyidusy Syuhada' bin Fathimah Az-Zahra binti Muhammad SAW (صلى الله عليه وسلم).

Dalam silsilah itu tertulis nama Muhammad Riziq (Ketua FPI), laki-laki kelahiran Jakarta 24 Agustus 1965. Nama ayah kandungnya tertulis Husein. Adapun tanggal penerbitan Maktabnya 8 September 2003.

Rabithah Alawiyah Pastikan Habib Rizieq Keturunan Nabi Muhammad ke-39

Sekilas Tentang Rabithah Alawiyah

Rabithah Alawiyah adalah sebuah organisasi Islam yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan. Organisasi ini menghimpun WNI keturunan Arab, khususnya yang memiliki keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW. Organisasi ini berdiri pada 27 Desember 1928 tidak lama setelah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Dewan Pengurus Rabithah Alawiyah ini diketuai Al-Habib Zen Umar bin Smith. Berikut program kerjanya:

Maktab Daimi:
1. Melestarikan Maktab Daimi sebagai satu-satunya lembaga nasab Alawiyin.
2. Pemutahiran data Alawiyin.
3. Pelatihan dan perekrutan kader pelestarian nasab.
4. Melestarikan kerja sama dengan lembaga-lembaga nasab sejenis di luar negeri.
5. Melestarikan riset tentang kabilah-kabilah dalam keluarga besar Alawiyin di dalam dan di luar negeri.
6. Meminta peran serta aktif Maktab Daimi dan cabang.

Keagamaan:
1. Sosialisasi Thariqah Alawiyyah di kalangan keluarga Alawiyin dan masyarakat pada umumnya.
2. Menjadikan Rabithah Alawiyah sebagai mediator bagi Alawiyin dan masyarakat umum dalam hal-hal yang berkaitan dengan hukum Islam sesuai dengan Thariqah Alawiyyah.
3. Berperan aktif dan menjalin hubungan dengan organisasi masyarakat, lembaga Islam, dan instansi pemerintahan.
4. Wadah pemersatu para da’i Thariqah Alawiyyah dengan membantu dan mengaktifkan pengiriman para da’i ke daerah-daerah dalam forum silaturahmi.
5. Pelindung Alawiyin dari program pemurtadan yang bersifat komperhensif.

Selain itu, ada juga program di bidang pendidikan dan kesejahteraan. Kemudian pendanaan dan keorganisasian. Rabithah Alawiyah berkantor pusat di Jalan TB Simatupang No 7A Jakarta.

Baca juga :