Selama upacara di Muzaffarabad, ibu kota bagian Kashmir yang dikuasai Pakistan, Khan mengatakan Ankara telah muncul sebagai “pusat harapan” bagi dunia Muslim.
Upacara ini untuk menghormati anggota fakultas dan mahasiswa Universitas Azad Jammu dan Kashmir yang akan pergi ke Turki untuk belajar di bawah Program Beasiswa Internasional Dewan Pendidikan Tinggi Turki 2020.
Saat berterima kasih kepada pemerintah Turki dan Dewan Pendidikan Tinggi Turki karena memfasilitasi pendidikan tinggi berkualitas bagi siswa Kashmir, Khan mengatakan langkah itu akan semakin memperkuat ikatan yang sudah kuat antara orang-orang Turki dan Kashmir.
Khan mengatakan “keberanian” yang ditunjukkan Erdogan atas masalah Kashmir yang masih berlangsung di setiap forum internasional, termasuk di Sidang Umum PBB tahun lalu tanpa prioritas.
Khan juga mengatakan bahwa Turki selalu membantu Pakistan dan orang-orang Kashmir di “setiap saat sulit”. Dia menyebutkan bantuan Ankara setelah gempa bumi tahun 2005 yang menewaskan lebih dari 80.000 orang dan bantuan setelah banjir bandang tahun 2010 di Kashmir.
Ia mengundang investor Turki untuk berinvestasi di sektor pertanian, pariwisata dan pendidikan di Azad Kashmir.
Duta Besar Turki untuk Pakistan Ihsan Mustafa Yurdakul mengatakan siswa yang terpilih untuk program ini selain mendapatkan pendidikan yang berkualitas, juga akan menikmati sejarah, budaya dan keindahan alam Turki.
Ia menegaskan, Ankara akan terus mendukung pemerintah Jammu-Kahsmir dalam mengembangkan sektor pendidikan.
Sumber: Anadolu Agency
