MANA KERUGIAN TERBESAR?

MANA KERUGIAN TERBESAR?

Forest Watch Indonesia (FWI) mencatat laju kehilangan tutupan hutan periode 2013-2017 mencapai rata-rata 1,47 juta hektare per tahunnya. Kerusakan hutan ini di dominasi pembukaan lahan kelapa sawit oleh para Taipan.

Setidaknya 3,97 juta hektar kawasan lindung terancam pertambangan, tak luput keanekaragaman hayati di dalamnya. Tak hanya hutan, sungai kita pun dikorbankan. Jumlah daerah aliran sungai (DAS) yang rusak parah meningkat dalam 10 tahun terakhir. Dari sekitar 4.000 DAS yang ada di Indonesia, sebanyak 108 DAS mengalami kerusakan parah.

Agustus 2020 hutang indonesia berjumlah 6.079 Trilyun rupiah. Hutang indonesia ketika jokowi dilantik 2700 Trilyun(selama 69 tahun Indonesia). Penambahan hutang era Jokowi dari okt 2014-- agustus 2020 sebesar 3.375 Trilyun rupiah(Selama 6 tahun).

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) memperkirakan kerugian negara akibat kasus tindak pidana korupsi yang terjadi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mencapai Rp30 triliun. Begitu juga korupsi pejabat negara, kepala daerah, dan lainnya yang sangat besar.

PT Krakatau Steel mencatatkan rugi sebesar 211,91 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,96 triliun (kurs Rp 14.000) pada kuartal III 2019. PT Timah Indonesia  mengalami kerugian pada kuartal II 2020 senilai Rp390 miliar. PT Kereta Api Indonesia diperkirakan akan mengalami defisit kas operasional sebesar Rp3,4 triliun hingga akhir 2020. PT Garuda Indonesia mengalami kerugian fatal di semester I 2020, yakni sebesar USD712,73 juta atau setara Rp10,40 triliun (kurs Rp 14.600 per dolar AS).

PT Pertamina mengalami rugi bersih USD767,92 juta, atau sekitar Rp 11,28 triliun pada semester I 2020. Masih banyak BUMN yang mengalami kerugian besar.

Kerusakan Bandara akibat kedatangan Habib Rizieq hanya hal sangat sepele dibanding kerusakan alam dan financial indonesia diatas. Paling juga hitungan puluhan jutaan rupiah.

(Ikhsan Siregar)

Baca juga :