HRS Harus Dijaga Full Proteksi, Jangan Lengah, Jangan Sampai Kasus Munir Terulang

PESAN PENTING BUAT Imam Besar Habib Rizieq (IB HRS) dan Lingkaran Satu Pengawal IB HRS:

"IB HRS itu harus full proteksi, celah sekecil apa pun upaya untuk mencelakakan dirinya harus dicegah. Termasuk menjaga pintu masuk medis. Biarlah dibilang kabur kek, apa kek, yang penting upaya mereka gagal. Cukuplah Munir, jangan ada lagi," demikian disampaikan Bang Rojak di akun facebooknya, Senin (30/11/2020).

Sepertinya para pengawal HRS sudah menerapkan protokol keamanan yang ketat.

Hal ini setidaknya bisa dilihat dari dua kejadian:

(1) Kejadian pertama saat kawasan rumah HRS di Petamburan didatangi aparat yang akan melakukan penyemprotan disinfektan. 

Salah satu alasan Laskar Pembela Islam (LPI) dari FPI berjaga dan menolak gang rumah Habib Rizieq Syihab didisinfeksi karena takut ada pihak ketiga yang membawa narkoba masuk. 

Seperti diketahui, personel Kodim 0501/Jakarta Pusat sempat ditolak saat hendak masuk ke gang rumah Habib Rizieq Syihab di Petamburan, Jakarta Pusat. 

Panglima Laskar Pembela Islam (LPI), Maman Suryadi, angkat bicara terkait insiden tersebut.

"Sebenernya bukan kita melarang, cuma kita ada kekhawatiran. Itu kan rumahnya Habib Rizieq, kita takut tiba-tiba nanti dimasukin. Kita nggak menuduh sih, nggak menuduh pihak keamanan, baik pihak TNI ataupun polisi. Takut ada pihak ketiga yang nanti masukkan narkoba, masukkan apa sesuatu yang membahayakan untuk Imam Besar," ujar Maman Suryadi kepada wartawan, Sabtu (28/11/2020), seperti dilansir detikcom.

(2) Kejadian kedua saat HRS di RS UMMI Bogor

Beritanya sangat heboh. Dari aparat sampai Wali Kota Bogor Bima Arya sangat ramai pernyataan-pernyataannya di media. Seakan persoalan utama di negeri ini cuma HRS.

Alhamdulillah HRS berhasil keluar dengan selamat dari RS Ummi tanpa banyak diketahui pihak luar. Pihak luar baru heboh setelah mengetahui ternyata HRS sudah tidak ada lagi di RS UMMI.

Pihak-pihak yang kecewa HRS selamat sampai menuding kabur.

Seperti kata Bang Rojak, gak apa-apa dibilang kabur, pengecut, apalah.. yang penting HRS selamat dan tidak terulang seperti kasus Munir.
Baca juga :